SERPONG, ULTIMAGZ.com – Perkuliahan kerap kali melatih mahasiswa untuk dapat berbicara di depan umum melalui aktivitas seperti presentasi di kelas. Hal ini bertujuan mempersiapkan mahasiswa untuk dunia profesional, yang mana mereka harus bisa berbicara dan berdialog di bawah tekanan.
Berbicara di depan umum pasti akan menimbulkan rasa gugup bagi mayoritas orang. Bukan hanya berbicara, pementasan seperti menari dan menyanyi juga akan menyebabkan kegugupan. Namun, beberapa orang mungkin mengalami derajat kegugupan yang lebih buruk. Pengalaman tersebut seringkali disebut sebagai stage fright.
Baca juga: Kenali Gangguan Dependen, Sikap Bertumpu dengan Orang Lain
Stage fright atau demam panggung merupakan sebuah gangguan psikis yang menyebabkan rasa cemas atau tidak tenang ketika berada di hadapan penonton. Demam panggung tidak hanya timbul ketika pementasan di atas panggung, tetapi juga dapat mempengaruhi siapapun yang harus tampil di hadapan sebuah audiens.
Gejala dan Akibat Demam Panggung
Demam panggung dapat menimbulkan gejala secara fisik, mental, dan perilaku. Demam panggung yang drastis dapat membuat seseorang berkeringat, hiperventilasi, gemetaran, ataupun mual. Seseorang yang demam panggung juga akan merasakan ketakutan yang berlebihan dan kesulitan berpikir secara jelas, dilansir dari topdoctors.co.uk.
Gejala internal tersebut akan termanifestasi sebagai gejala yang terlihat, seperti kegagapan ketika berbicara, rasa ingin kabur dari situasi menekan, lupa mendadak, dan mengutik-utik karena gelisah. Demam panggung dapat menghancurkan rasa percaya diri serta menyebabkan seseorang untuk melewatkan kesempatan yang baik. Contohnya, memenangkan lomba atau ditawarkan promosi dalam pekerjaan, dilansir dari adaa.org.
Penyebab Demam Panggung
Melansir kumparan.com, demam panggung dapat disebabkan oleh berbagai hal, antara lain takut akan ejekan, malu, kurang persiapan, dan takut gagal atau ditolak oleh penonton. Demam panggung juga berdekatan dengan penyebab kecemasan sosial, seperti perfeksionisme dan kurang percaya diri.
Bahkan jika seseorang mempersiapkan dirinya dengan sangat baik, mereka yang demam panggung akan terlalu berlarut-larut dalam ketakutan sehingga tidak mampu menilai diri dan situasi dengan rasional.
Cara Mengatasi Demam Panggung
Ketika merasakan gugup sebelum tampil, tenangkan diri dengan tarik nafas yang dalam dan perlahan. Yakini bahwa Ultimates sudah mempersiapkan diri dengan baik dan percaya kalau keberhasilan pasti akan tercapai.
Jika Ultimates melakukan kesalahan ataupun mendadak lupa ketika tampil, jangan pikirkan dan tetap fokus untuk melakukan yang terbaik. Selain itu, apabila gugup karena tatapan para penonton, Ultimates bisa fokus kepada audiens seperti teman atau keluarga dekat dan menatap ke arah jidat para penonton.
Baca juga: Kenali Delayed Sleep Phase Syndrome, Gangguan Tidur yang Rentan Serang Remaja
Ada juga beberapa langkah persiapan jika mengalami demam panggung. Salah satunya yaitu berlatih berbicara di depan kaca atau kepada teman. Selain mempersiapkan apa yang akan bawakan, Ultimates juga dapat merias diri dengan baik sehingga tampil percaya diri di hadapan orang lain.
Demam panggung mungkin terjadi di tengah banyak orang, tetapi menyadari kalau Ultimates mengalaminya adalah langkah pertama dalam mengatasinya. Semoga informasi tersebut dapat membantu Ultimates mempersiapkan diri ketika menghadapi demam panggung.
Penulis: Jonathan Christopher Winfrey
Editor: Jessie Valencia
Foto: VectorStock
Sumber: kumparan.com, adaa.org, topdoctors.co.uk