SERPONG, ULTIMAGZ.com — Puasa merupakan sebuah kegiatan dilakukan dengan cara menahan lapar dan dahaga. Hal ini kerap dikaitkan sebagai salah satu cara untuk menahan diri dari berbagai nafsu. Bagi umat muslim, berpuasa merupakan hal yang lumrah dilakukan terutama pada Ramadan. Namun, puasa sendiri ternyata memiliki berbagai dampak positif bagi kesehatan tubuh dan mental.
Baca juga “Puasa Sebentar Lagi, Simak Tips Berpuasa bagi Mahasiswa”
Pada dasarnya, puasa tidak hanya dilakukan pada bulan Ramadan. Belakangan ini, tren diet puasa atau intermittent fasting dijadikan cara untuk menurunkan berat badan. Diet puasa dilakukan dengan membuat pola waktu makan yang dilakukan secara rutin. Meskipun demikian, saat berbuka, tetap dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dalam jumlah yang ideal.
Menurut Dokter Spesialis Gizi Klinik dr. Samuel Oetoro, sering kali terdapat kesalahan pola pikir terkait porsi makan dan jenis makanan saat berbuka puasa. Padahal, penting bagi seseorang memerhatikan dua hal tersebut untuk menjaga kesehatan tubuh.
“Orang suka salah, dia pikir ketika berbuka puasa boleh makan bebas. Justru ketika jendela makan dia mengonsumsi makanan sehat, di situlah dia akan mendapatkan keuntungan. Terlebih lagi bagi mereka yang kelebihan berat badan,” ujar dr. Samuel Oetoro pada kanal YouTube CNN Indonesia yang diunggah pada Selasa (01/12/20).
Ria Rahmayanti, salah seorang pelaku diet, turut mengalami dampak positif dari puasa. Dirinya mengaku sempat menjalani pola diet puasa untuk mencegah berbagai penyakit. Ria mendapatkan pola diet puasa dari anjuran dokter gizi. Setelah dijalani, Ria merasakan kondisi badannya terasa bugar.
“Awalnya ingin sehat, karena lagi pandemi kalau badan gak fit akan mudah terkena penyakit. Akhirnya aku kontak dokter gizi dikasih meal plan dan jam makan. Saya juga mengimbangi dengan jalan kaki setiap hari. Itu ketika saya bangun pagi terasa lebih fit dan segar,” ujar Ria melalui wawancara dengan CNN Indonesia pada Selasa (01/02/20).
Baca juga “Tips Tetap Aktif Olahraga Saat Puasa”
Ada berbagai metode diet puasa yang populer antara lain adalah sebagai berikut.
- Metode 16/8
Dalam sehari puasa dilakukan selama 16 jam. Lalu, pada 8 jam selanjutnya diperbolehkan untuk makan. Metode ini dapat dilakukan dengan mudah, yakni dengan tidak makan di jam malam ataupun sarapan pagi. Meskipun demikian, saat melakukan metode ini tetap diperbolehkan untuk minum.
- Metode makan-berhenti-makan
Diet puasa ini dipopulerkan oleh Brad Pilon, salah seorang ahli kebugaran. Caranya adalah dengan memberikan jeda makan dalam kurun waktu 24 jam. Misalnya, Ultimates makan pada pukul 7 malam di hari ini, maka Ultimates kembali diperbolehkan makan pada 7 malam di hari esok.
Adapun situs resmi yang dimuat oleh Brad terkait metode diet puasa yang ia canangkan dapat Ultimates akses melalui tautan ini.
- Metode 5/2
Diet puasa ini menganjurkan 5 hari makan dengan kebutuhan kalori normal, yakni sekitar 1700-2100 kalori per hari. Namun, pada 2 hari berikutnya dianjurkan untuk mengonsumsi sekitar 500-600 kalori per hari. Misalnya, Ultimates dapat membuat pola makan normal pada Senin hingga Jumat. Selanjutnya, di hari Sabtu dan Minggu, Ultimates melakukan mengonsumsi makanan 500-600 kalori per hari.
Setiap puasa dapat dilakukan tentunya sesuai dengan kebutuhan Ultimates. Tidak hanya bertujuan untuk mencapai berat badan ideal, diet puasa juga memiliki beragam manfaat yang baik bagi fisik maupun mental. Hal ini dapat Ultimates simak pada infografik berikut ini.

Meninjau infografis di atas, dapat Ultimates lihat bahwa puasa memiliki berbagai manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh dan mental. Oleh karena itu, bagi Ultimates yang mulai ingin kembali memulai pola hidup sehat, puasa dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif. Akan tetapi, perlu diingat untuk memahami diri dengan melihat mana metode yang terbaik bagi Ultimates.
Baca juga “Lakukan Hal Ini untuk Cegah Dehidrasi Selama Berpuasa”
Penulis: Graciella Olivia Widjaja
Editor: Jessica Elisabeth Gunawan
Foto: cnnindonesia.com, ULTIMAGZ/Graciella Olivia Widjaja
Sumber: katadata.co.id, tribunnews.com, YouTube/CNN Indonesia, detik.com, halodoc.com, kompas.com
Thanks for sharing. I read many of your blog posts, cool, your blog is very good.