• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Sunday, March 26, 2023
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
No Result
View All Result

Mario Dandy dan Child Grooming: Hubungan Romantis dengan Anak

by Ruth Yushiana
March 8, 2023
in Lifestyle
Reading Time: 4 mins read
Ilustrasi child grooming. (ULTIMAGZ/Rafael Amory J)

Ilustrasi child grooming. (ULTIMAGZ/Rafael Amory J)

0
SHARES
112
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Kasus penganiayaan Cristalino David Ozora  (17) oleh anak pejabat pajak yang kini sudah dicopot jabatannya, yaitu Mario Dandy Satrio (20) sejak Senin (20/02/23) terus ramai diperbincangkan hingga saat ini. Akibat kasus tersebut, mencuat juga isu child grooming. Hal ini dikaitkan dengan Mario dan kekasihnya, AG (15), yang juga ditetapkan sebagai pelaku.

Kasus dimulai dari AG yang melapor kepada Mario tentang perlakuan tidak baik yang dilakukan mantan kekasihnya, David. Alhasil, Mario menemui David dan menganiayanya. Aksi kejam Mario tersebut mengakibatkan David mengalami trauma di bagian kepala dan terbaring koma di rumah sakit. 

Baca juga: Mengenal Relationship Anxiety, Rasa Cemas Penggangu Hubungan

Insiden ini berhasil mengambil perhatian masyarakat dan pemerintah. Bukan hanya karena dampak yang ditimpa oleh David saat ini saja, melainkan karena jarak umur antara Mario dan AG. Sebab, Mario yang berumur 20 tahun menjalin hubungan dengan AG yang masih di bawah umur. 

Hal ini pun dikaitkan dengan istilah child grooming. Grooming berarti merawat, sehingga child grooming berarti tindakan seseorang untuk merawat dan mempersiapkan anak atau remaja untuk aktivitas seksual di lain waktu, dilansir dari education.vic.gov. 

Isu child grooming sangat dekat dengan hubungan orang dewasa dan anak di bawah umur, bahkan pelaku pedofilia. Oleh karena itu, hubungan romantis Mario dan AG yang masih di bawah umur tersorot isu ini.  

 

Ciri-Ciri Child Grooming

Anak yang menjadi korban child grooming, sekiranya dapat dikenali dari beberapa cirinya. Mengutip nspcc.org.uk, seorang anak tersebut umumnya akan memiliki hubungan atau berpacaran dengan orang yang lebih tua. Dalam menghabisi waktunya, anak tersebut menjadi lebih tertutup dan menjadi lebih sering menghabiskan waktu di luar rumah. 

Ada pun melansir dari cnnindonesia.com, menurut psikolog klinis Nuzulia Rahma, pelaku child grooming bisa siapa saja. Pelaku biasanya akan memberi perhatian lebih, baik dalam ucapan maupun perilakunya. 

Pelaku child grooming akan berusaha untuk membangun hubungan yang baik kepada anak dan orang-orang di sekitar anak. Tidak hanya sehari dua hari, usaha membangun hubungan baik tersebut berangsur berbulan-bulan hingga bertahun-tahun agar pelaku dapat dipercaya dan pihak keluarga tidak memiliki prasangka buruk.

Setelah merasa sudah cukup dekat dengan orang yang ada di sekitar anak, selanjutnya pelaku kekerasan seksual ini mulai melaksanakan aksinya. Tidak hanya sekedar melakukan pelecehan seksual tetapi, pelaku juga dapat melakukan kekerasan psikis. 

Dengan kekerasan psikis, pelaku akan membuat korban merasa terpuruk dan takut untuk melaporkan tindakan pelaku. Maka dari itu, ahli-ahli menyebut child grooming sebagai pelecehan seksual. 

 

Penyebab Child Grooming

Melansir liputan6.com, pelaku child grooming ini sering kali dilatarbelakangi oleh beberapa faktor yang membuatnya melancarkan aksi kekerasan seksual kepada anak-anak. Manipulasi dan mudahnya mengakses informasi menjadi penyebab utama.   Manipulasi yang dilakukan oleh pelaku bertujuan agar korban menjadi ketergantungan kepada pelaku dengan cara meyakinkan korban bahwa dirinya dicintai. 

Terkadang, informasi seseorang juga sangat mudah untuk didapat oleh siapa pun. Hal tersebut menyebabkan pelaku child grooming juga bisa dengan mudah mendapatkan informasi mengenai korban yang menjadi sasarannya. Pelaku bisa mendapatkan informasi korban melalui forum, blog, atau bahkan mengobrol melalui media sosial korban.

Menurut Rahma, child grooming juga dapat terjadi karena kurangnya perhatian yang seorang anak dapatkan dari si orang tua. Hal tersebut demikian terjadi karena adanya pemenuhan ikatan emosional yang diberikan si pelaku kepada korban. 

 

Cara Mengatasi tindakan Child Grooming

Sasaran utama pelaku child grooming merupakan anak-anak yang memiliki kepercayaan diri yang minim, penyendiri, kurang kasih sayang, tidak populer, dan memiliki masalah keluarga yang cukup serius. Para pelaku child grooming memanfaatkan celah tersebut dan memberikan apa yang dibutuhkan oleh sang anak tersebut. 

Oleh sebab itu, sebelum terjadi tindakan yang tidak diinginkan, sebagai orang tua, saudara, atau teman dapat melakukan pencegahan terhadap child grooming. Terutama, ketika anak mendapatkan perlakuan khusus oleh lawan jenis yang memiliki umur jauh di atasnya. 

Baca juga: Kepercayaan, Apa Pentingnya dalam Hubungan?

Untuk mencegah terjadinya hal ini, penting adanya peran orang tua dan kesadaran dalam diri si anak. Pencegahan tersebut dapat dilakukan seperti membangun hubungan yang baik antara orang tua dan anak. Penting bagi orang tua untuk memberikan pemahaman pada anak mengenai apa yang harus dilakukan jika mengalami perbuatan yang tidak mengenakan. 

Tak hanya itu, pendidikan seksual juga harus diberikan kepada anak. Hal ini bertujuan supaya anak paham mengenai batasan-batasan tubuh yang harus dijaga. Terlebih pula, anak harus paham betul kepada siapa ia bisa percaya.

 

 

Penulis: Ruth Yushiana, Josephine Arella

Editor: Vellanda

Fotografer: Rafael Amory J

Tags: AGChild Groomingkekerasankekerasan seksualkisah cintaMario DandyParentingPejabat pajakpenganiayaanpsikologiviral
Ruth Yushiana

Ruth Yushiana

Related Posts

Warteg
Lifestyle

Warteg: Hidangan Andalan Sejuta Umat

March 16, 2023
Ilustrasi seseorang yang sedang menciptakan paracosm. (Foto: happyplayindonesia.com)
Lifestyle

Paracosm: Ciptakan Dunia Khayalan Sesuai Keinginan

March 14, 2023
Ilustrasi penderita atelofobia yang sedang takut. (Foto: Shutterstock/KieferPix)
Lifestyle

Atelofobia: Ketakutan Ekstrem akan Ketidaksempurnaan

March 8, 2023
Next Post
Manajer Kemahasiswaan, Wakil Rektor II, Wakil Rektor III, Manajer PMI dalam konferensi pers insiden kaca pecah di lantai tujuh Gedung C Universitas Multimedia Nusantara (UMN), pada Rabu sore (08/03/2023) di Collabo Space Gedung D UMN. (ULTIMAGZ/Rafael Amory J)

Tindak Lanjut UMN Mengenai Insiden Jatuhnya Pecahan Kaca di Kantin Kampus

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

3 × 4 =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pusat Perbelanjaan yang Dapat Dijangkau dengan MRT Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021