“Sebelum mencintai orang lain, alangkah lebih baiknya untuk mencintai diri sendiri terlebih dahulu.”
SERPONG, ULTIMAGZ.com – Pernahkah Ultimates mendengar kalimat semacam itu? Mencintai diri sendiri atau lebih dikenal dengan self-love merupakan perilaku dari dalam jiwa seseorang untuk mengapresiasi, menghargai, dan memperlakukan diri sendiri dengan rasa hormat.
Baca juga: Atasi Bau Ketiak, Simak Sejarah Deodoran dan Alternatifnya
Mencintai diri sendiri mendorong tumbuhnya cinta dan rasa bahagia dalam hidup. Dengan demikian rasa cinta ke orang lain pun bisa bertumbuh seiring waktu.
Mengutip psychcentral.com, self-love berarti seseorang menerima dirinya secara menyeluruh sehingga dengan secara jelas. Ketika seseorang sudah melakukan self-love, individu tersebut dapat membayangkan bagaimana cara berbicara dan apa yang ingin dilakukan untuk diri sendiri, serta bagaimana perasaan seseorang mencerminkan cinta dan kepedulian.
Saat seseorang menerapkan self-love, seseorang tersebut bisa melihat aspek positif dari dirinya sendiri. Mencintai diri sendiri sama halnya dapat mencintai orang lain, meskipun di kondisi yang tidak mengenakkan sekalipun.
Melansir halodoc.com, self-love tidak sama dengan narsisme karena seseorang yang mengidap narsisme adalah orang yang lebih mementingkan diri sendiri secara berlebihan. Di lain sisi, self-love sama dengan memiliki pemahaman yang jelas tentang kekuatan juga kelemahan diri sendiri. Maka itu, mencintai diri sendiri bisa berdampak pada kesejahteraan, kesehatan mental, dan hubungan seseorang.
Elizabeth Jarquin, seorang terapis pernikahan dan keluarga asal Miami menjelaskan kepada forbes.com bahwa self-love dapat membuat seseorang memperlakukan diri sendiri dengan lebih baik. Dengan itu, seseorang akan lebih terlibat di kegiatan yang membuatnya senang sehingga menambah kepercayaan diri untuk membuat batasan dalam hubungan dan belajar untuk berkata tidak.
Dengan mencintai diri sendiri, seseorang bisa meningkatkan kesenangan, belajar untuk menerima diri sendiri (self-acceptance), menambah kepercayaan diri (self-esteem) dan kesadaran diri (self-awareness) hingga memaafkan diri sendiri (self-forgiveness).
Saat seseorang mencintai dirinya sendiri, individu tersebut bisa memiliki empati kepada orang lain. Selain itu, self-love memiliki beberapa manfaat lainnya seperti menurunkan tingkat stres. Sebab, mencintai diri sendiri bisa membantu Ultimates untuk memandang masalah sebagai kesempatan berkembang, menerapkan hidup sehat, dan membentuk hubungan sosial lebih baik.
Baca juga: Kenali Gejala dan Cara Menghindari Cacar Monyet
Semua hal tersebut dapat meningkatkan harga diri seseorang sehingga hidup pun bisa lebih puas juga menurunkan risiko gangguan mental, dikutip dari siloamhospitals.com.
Untuk menerapkan seni mencintai diri sendiri, Ultimates bisa simak infografis di bawah ini.
Dengan segudang manfaat, self-love menjadi hal yang baik untuk diterapkan. Apakah Ultimates sudah mencintai diri sendiri hari ini?
Penulis: Giofanny Sasmita
Editor: Cheryl Natalia
Foto: Pixabay.com/Geralt
Sumber: psychcentral.com, halodoc.com, forbes.com, siloamhospitals.co
[url=https://www.cornbreadhemp.com/products/cbd-sleep-gummies ]cbd gummies for sleep[/url] secure cross one’s heart and hope to die helped me run unexciting importance without making me note in sight of it. I pop one in the evening after feat, and within 30 minutes, I’m way more relaxed. It’s like a minuscule mental reset. They hint like cyclical sweetmeats but thrive with all the calming benefits of CBD. I was a morsel unsure at basic, but once in a while I stow away a jar in my kitchenette at all times. If you’re dealing with thirst, importance, or by a hair’s breadth extremity to unwind, these are a total lifesaver. Just now make sure you’re getting them from a trusted identify!