SERPONG, ULTIMAGZ.com – Apakah Ultimates pernah berbicara pada diri sendiri atau melakukan self talk? Jika iya, maka Ultimates tidak perlu khawatir. Walaupun terdengar aneh, nyatanya self talk merupakan hal yang wajar untuk dilakukan.
Melansir dari gramedia.com, self talk merupakan seni berdialog dengan diri sendiri yang memengaruhi pikiran, keyakinan, pertanyaan, dan ide. Self talk terbagi menjadi dua jenis, yaitu self talk positif dan self talk negatif. Oleh sebab itu, self talk bisa menjadi penyemangat atau menjadi alasan untuk putus asa.
Jika Ultimates tidak memiliki kesempatan untuk bercerita kepada orang lain, self talk merupakan salah satu cara yang dapat Ultimates coba. Seni berbicara pada diri sendiri ini berperan sebagai narator kecil dalam diri. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk dapat mengontrol self talk agar pesan yang disampaikan memiliki nilai positif yang dapat menjadi penyemangat diri sendiri.
Menurut Psikolog Ikhsan Bella Persada, self talk dapat membantu kita untuk merefleksikan diri, memberikan afirmasi, dan mengekspresikan emosi yang dirasakan terhadap pengalaman tidak menyenangkan, dikutip dari klikdokter.com.
“Jika sebelumnya terdapat hal-hal yang kita cemaskan atau membuat stres, berdialog dengan diri sendiri bisa membantu menguranginya,” ucap Ikhsan.
Bagaimana Cara Melakukan Self Talk Positif?
Menjaga pikiran dan perasaan merupakan hal yang penting dalam melakukan self talk. Jika kedua hal tersebut tidak dapat dikontrol, maka akan berdampak negatif saat melakukan self talk.
Melakukan self talk positif harus selalu dilatih dan dilakukan dengan konsisten. Terutama bagi Ultimates yang sering memikirkan hal-hal negatif dan cenderung menyalahkan diri sendiri atas situasi yang sedang terjadi.
Cara utama melakukan self talk positif adalah dengan mengesampingkan hal-hal negatif yang memenuhi pikiran dan perasaan. Namun, tentu hal tersebut tidaklah mudah untuk dilakukan dalam waktu yang singkat.
Oleh karena itu, Ultimates harus melakukan pembiasaan dengan konsisten dan tanpa paksaan. Misalnya, ketika Ultimates memiliki kebiasaan berkata negatif kepada diri sendiri, kata-kata negatif tersebut dapat diubah menjadi nasihat dan penyemangat untuk diri sendiri.
Selain itu, hal yang dapat dilakukan adalah melakukan kegiatan yang Ultimates sukai untuk menghindari kebiasaan berkata negatif. Dengan ini, pikiran dan perasaan Ultimates akan teralihkan dan mencegah terjadinya self talk negatif.
Kelilingi diri dengan orang-orang positif juga dapat membantu. Mungkin beberapa orang tidak sadar bahwa ternyata kita bisa menyerap emosi yang dialami orang-orang di sekitar. Maka dari itu, pilihlah orang-orang yang bersikap positif agar Ultimates tidak tertular emosi dan perilaku yang negatif.
Manfaat Melakukan Self Talk Positif
Self talk positif jika dilakukan dengan tepat akan memberikan manfaat bagi kesehatan mental dan fisik. Manfaat yang diperoleh ketika melakukan self talk adalah dapat membantu mengatasi stres dan meningkatkan kekebalan tubuh, dilansir dari halodoc.com. Sebab, mereka yang menerapkan self talk positif akan lebih fokus untuk mencari solusi daripada sebatas fokus pada masalah yang berat.
Manfaat lainnya adalah dapat menjalin hubungan sosial yang sehat. Ketika Ultimates fokus pada hal positif, Ultimates dapat melihat kehidupan dengan lebih optimis. Sikap optimis inilah yang dapat membuat orang-orang di sekeliling merasa nyaman di sekitar Ultimates.
Self talk positif juga bisa meningkatkan rasa percaya diri. Nyatanya, kalimat-kalimat positif bisa menumbuhkan keyakinan dan semangat untuk mencapai suatu tujuan.
Baca juga: Tingkatkan Kepercayaan Diri Melalui Empat Kiat Ini
Ketika melakukan dialog positif dengan diri sendiri, maka akan meningkatkan rasa percaya diri. Percaya pada diri sendiri merupakan kunci untuk menjalankan kehidupan dengan baik. Selain itu, self talk yang positif juga berguna untuk membangun perasaan optimis, harapan, kedamaian dan ketenangan dalam diri.
Alih-alih mengatakan, “Aku tidak pernah melakukan ini sebelumnya dan pasti aku tidak bisa.”, cobalah untuk berkata, “Ini adalah kesempatan yang baik bagi aku untuk belajar hal baru atau dari orang lain.”
Penulis: Mianda Florentina
Editor: Alycia Catelyn
Foto: zetizen.radarcirebon.com
Sumber: halodoc.com, cnnindonesia.com, kompas.com, detik.com, gramedia.com, klikdokter.com