• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Friday, July 4, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Hiburan Film

“Live” Perlihatkan Kisah Dibalik Sisi Tegas, Tegar, dan Tegap Polisi

by Jessica Elisabeth Gunawan
July 26, 2020
in Film, Review
Reading Time: 2 mins read
review drama live

Poster "Live" bersama dengan personil polisi divisi patroli distrik Hongil. (Foto: Pinterest)

0
SHARES
456
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com ― Saat sedang bertugas, seorang polisi harus bertindak tegas. Pun saat menangani situasi sulit, mereka harus tetap tegar hati. Tak lupa sambil berdiri tegap demi menegakkan hukum. Meski begitu, drama televisi asal Korea Selatan “Live” menggambarkan berbagai kesulitan yang dihadapi polisi dalam mengambil setiap keputusan dan tindakannya di balik kewajiban mereka.

Drama yang tayang pada 2018 lalu menceritakan tentang polisi yang bekerja di divisi patroli distrik Hongil, mulai dari pangkat terendah hingga tertinggi. Secara bersama-sama, mereka bekerja dalam profesi paling sibuk dan penuh tekanan demi mendapatkan penghasilan. Fokus cerita tertuju pada tiga tokoh utama, yaitu Yeom Sang-su (Lee Kwang-soo) , Han Jeong-o (Jung Yu-mi), dan Oh Yang-chon (Bae Sung-woo). 

Bekerja sebagai polisi masa prabakti, Sang-su dan Jeong-o masih harus banyak belajar ketika terjun langsung di lapangan. Pada awalnya Sang-su dan Jeong-o masuk akademi kepolisian hanya demi mendapat pekerjaan dan gaji, tidak ada ‘panggilan’ atau rasa tanggung jawab.

Di sisi lain, mentor ‘legendaris’ mereka yang keras kepala, Yang-chon harus belajar menghadapi masalah rumah tangganya. Terlepas dari masalah yang sedang ia hadapi, Yong-chon merupakan seorang polisi jujur yang bertanggung jawab.  

Tidak mudah mengalihkan perhatian dari drama ini karena terdapat kasus baru pada setiap episodenya. Misalnya kasus pemerkosaan berantai yang membuat penonton terus menebak-nebak siapa pelakunya.

“Live” tidak seperti drama lain yang menampilkan sisi kuat tokohnya. Polisi juga manusia yang mempunyai perasaan dan rasa takut seperti adegan ketika Jeong-o harus menangani kasus pembunuhan pertamanya. “Live” memperlihatkan bahwa seorang polisi juga bisa terkejut, gugup, dan takut.

Penulis drama “Live” juga membuat emosi penonton turut terkuras ketika para penegak hukum Hongil ini diberikan hukuman yang tidak adil oleh atasan. Pasalnya tidak seperti drama bertema penegak hukum lainnya, dalam “Live” seorang polisi tidak boleh bertindak gegabah. Ada penalti menunggu pada setiap peluru, hukuman menanti setelah kekerasan, serta jabatan dan gaji diturunkan jika salah tindakan. Hampir setiap personil patroli Hongil pernah ditegur oleh atasan. Contohnya pada kasus Sang-su yang menembak pelaku saat hendak menyerangnya dengan pisau. Akibat tindakannya, ia hampir dikeluarkan dari kepolisian. 

Selain melihat aksi para polisi, “Live” juga menyajikan romansa antara Sang-su dan Jeong-o serta Yang-chon dan Jang-mi (Bae Jong-ok dengan tambahan bumbu komedi dalam dialog personil patroli Hongil. Ultimates juga dapat menitikkan air mata karena hubungan antara Yang-chon dan keluarganya.

Unsur realita kehidupan juga kental disajikan dalam drama ini. Ketidakadilan dan kesenjangan sosial diperlihatkan ketika seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat menolak untuk melakukan tes alkohol. Mereka lalu menyalahgunakan kekuasaan untuk menghukum divisi patroli Hongil yang telah menahan mereka.

Alur cerita pada “Live” bergerak maju mundur, kebanyakan adegan kilas balik terjadi saat olah TKP sehingga tidak membingungkan. Kisah “Live” ditulis oleh Noh Hee-kyung dan disutradarai Kim Kyu-tae yang sebelumnya pernah bekerja sama dalam “It’s Okay That’s Love” dan “That Winter, The Wind Blows”. Beranjak dari genre romansa kehidupan sehari-hari, kali ini keduanya mengangkat tema realita kehidupan polisi yang menampilkan sisi baik dan buruk manusia. Realita kehidupan yang keras terpotret jelas menjadi tantangan sepanjang kisah polisi divisi patroli distrik Hongil.

 

Penulis: Jessica Elisabeth Gunawan

Editor: Elisabeth Diandra Sandi

Foto: Pinterest

Tags: 2018drama koreajung yu mikesenjangan sosialKetidakadilanlee kwang soolivepolisipolisi patrolirealitareview
Jessica Elisabeth Gunawan

Jessica Elisabeth Gunawan

Related Posts

Ilustrasi seorang wanita menonton film di waktu rehatnya. (freepik.com)
Film

Pelukan Dalam Bentuk Film: Teman Menonton Saat Dunia Terasa Berat

May 19, 2025
Potret Buku Surrounded by Idiots karya Thomas Erickson (penguin.com.au)
Literatur

Surrounded by Idiots: Mereka Bukan Idiot, Mereka Hanya Berbeda

May 7, 2025
Ethan Hunt (Tom Cruise) dalam trailer Mission: Impossible - The Final Reckoning. (youtube.com/Paramount Pictures)
Film

Mission: Impossible – The Final Reckoning, Inikah Akhir Perjalanan Ethan Hunt?

May 5, 2025
Next Post
BTS mengambil foto bersama usai melakukan livestream VLIVE pada Minggu (27/07/20). (Ultimagz)

Bagikan Energi Positif Saat Pandemi, BTS Akan Rilis Single Terbaru Agustus 2020

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021