• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Thursday, March 23, 2023
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
No Result
View All Result

Novel Mochtar Lubis Siap Naik Layar Lebar

by Diana Valencia
September 18, 2018
in Review
Reading Time: 2 mins read
Novel Mochtar Lubis Siap Naik Layar Lebar

Potret Mochtar Lubis, jurnalis sekaligus sastrawan tanah air yang menghasilkan banyak karya sarat penghargaan bertaraf nasional dan internasional.

0
SHARES
682
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Novel sastrawan besar Indonesia Mochtar Lubis bertajuk Jalan Tak Ada Ujung akan segera diangkat ke dalam produksi layar lebar. Digarap oleh pasangan ‘Marlina’ yakni Mouly Surya dan Rama Adi, film ini rencananya akan tayang pada 2020 mendatang.

Jalan Tak Ada Ujung berkisah mengenai seorang guru bernama Isa yang hidup kala Indonesia berada dalam pendudukan Jepang. Berlatar ketegangan perang kota pada September 1946-Juli 1947 di Jakarta, Jalan Tak Ada Ujung menggambarkan perjuangan Isa mencari keberanian dan mengatasi masalah ‘ranjang’ di kehidupan rumah tangganya.

Mouly Surya mengaku tertarik untuk memindahkan kisah Isa ke medium film karena gaya bahasa Mochtar Lubis yang sangat sinematik. Melansir dari CNNIndonesia.com, perempuan kelahiran 1980 ini mengaku sangat mencintai film bertema perang.

“Saya selalu bermimpi mengerjakan adaptasi dari buku. Saya sangat senang membaca dan menulis sejak kecil. Niatan untuk membuat film hasil adaptasi buku ini datang dari situ,” ujar Mouly dalam acara jumpa media resminya di Jakarta Convention Center, Senayan, Kamis (13/09/18).

Novel ini sangat membekas bagi Mouly yang memiliki latar belakang pendidikan dunia sastra. Bahkan, ia mengaku telah jatuh cinta pada novel yang diterbitkan pada 1952 ini sejak membaca bab pertamanya.

Tak ingin mengecewakan para penggemar Mochtar Lubis sekaligus para penikmat filmnya, sutradara Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak ini berbagi kursi penulis naskah dengan sang suami, Rama Adi. Dalam film ini, Rama juga berperan sebagai produser bersama Fauzan Zidni.

Tahun ini, Mouly dan kawan-kawan akan berfokus dalam proses penggarapan naskah dan pemilihan aktor. Proses produksi baru akan dimulai pada 2019 mendatang.

“Kami sedang proses garap naskah, ini saja kami terus belajar sejarah. Bahkan karena film ini, saya pikir saya bisa jadi ahli sejarah,” canda Mouly.

Mochtar Lubis merupakan satu dari deretan sastrawan besar di Indonesia. Lahir pada 1922, Mochtar merupakan pendiri harian Indonesia Raya yang dibredel pemerintah karena kerap melancarkan kritik atas keberlangsungan pemerintahan kala itu. Dengan karya yang kritis serta membebaskan, Mochtar mendapat perhatian dunia dan mendapatkan sejumlah penghargaan seperti Ramon Magsaysay Award dan Golden Pen of Freedom.

Penulis: Diana Valencia

Editor: Geofanni Nerissa Arviana

Foto: Indonesian Writers

Tags: adaptasifilmjalan tak ada ujunglayar lebarmarlina si pembunuh dalam empat babakmochtar lubismoulynovelsastrasastrawan
Diana Valencia

Diana Valencia

Mahasiswi Jurnalistik Universitas Multimedia Nusantara yang merupakan penikmat sastra dan film-film psychollogical thriller.

Related Posts

Sampul “A Good Girl’s Guide to Murder” karya Holly Jackson yang mengisahkan seorang remaja mencoba mengungkit kasus pembunuhan. (Foto: beffshuff.com)
Literatur

“A Good Girl’s Guide to Murder”, Seorang Remaja Ungkit Kebenaran Kasus Pembunuhan

March 14, 2023
Ilmu
Film

“Einstein and Eddington”: Ilmu Pengetahuan Tanpa Batas untuk Kebaikan

March 9, 2023
Sampul novel "Sesuk" karya Tere Liye. (Foto: Kompasiana.com)
Literatur

Novel “Sesuk”: Wajah Baru Dalam Karya Tere Liye

February 17, 2023
Next Post

Representasi 'Hati Terang' Finalis Mr. & Ms. UMN Unjuk Bakat di Talent Night

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

20 − thirteen =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pusat Perbelanjaan yang Dapat Dijangkau dengan MRT Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021