• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Tuesday, August 26, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Event

Konser ‘Tanda Mata Untuk Masa Depan’, Momen Apresiasi Para Musisi untuk Glenn Fredly

Christabella Abigail Loppies by Christabella Abigail Loppies
November 30, 2020
in Event, Musik
Reading Time: 4 mins read
Konser ‘Tanda Mata Untuk Masa Depan’, Momen Apresiasi Para Musisi untuk Glenn Fredly (ULTIMAGZ)

Konser 'tanda mata' yang diselenggarakan pada Sabtu (28/11/20) dijadikan momen untuk mengapresiasi mendiang Glenn Fredly. (ULTIMAGZ/Brian Nathaniel)

0
SHARES
224
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Bumi Entertaiment bekerja sama dengan Musik Bagus Digital dan Yayasan Ruma Beta baru saja menggelar konser Tanda Mata Untuk Masa Depan pada Sabtu (28/11/20) malam. Konser ini merupakan sebuah wadah bagi para musisi tanah air untuk mengenang sosok Glenn Fredly sekaligus mengapresiasi setiap karya-karyanya yang luar biasa.

Konser Tanda Mata sendiri merupakan sebuah konser tahunan dari Glenn Fredly yang rutin diadakan setiap tanggal 30 September, bertepatan dengan hari ulang tahunnya. Sejak digelar pertama kali pada 2016, Glenn Fredly  memberikan berbagai persembahan terbaik sebagai bentuk apresiasi terhadap karya-karya para musisi tanah air, seperti Ruth Sahanaya, Slank, Yovie Widianto, dan Koes Plus Bersaudara. Di tahun ini, setelah Glenn Fredly tutup usia pada Rabu (08/04/20) lalu, Konser Tanda Mata kembali dilaksanakan untuk mengapresiasi dan mengenang karya dari salah satu musisi hebat Indonesia, yaitu Glenn Fredly sendiri. 

Sehubungan dengan situasi pandemi yang masih terus berlanjut, konser ini dilaksanakan secara virtual dengan menghadirkan beberapa musisi dan kerabat dekat yang telah menemani perjalanan Glenn selama meniti karier di industri musik. 

Sebagai pembuka, band yang setia mengiringi Glenn sejak 2007 The Bakuucakar tampil menyanyikan lagu Karena Cinta. Setelah itu, The Bakuucakar yang terdiri dari Rayendra Sunito (drum), Andre Dinuth (gitar), Bonar Abraham (bass), Harry Anggoman (keyboard), Kenna Lango (keyboard), Rifka Rachman (sequencer), dan Nicky Manuputty (saxophone) membawakan lagu Romansa Ke Masa Depan diiringi suara rekaman vokal Glenn yang berpadu apik dengan setiap instrumen yang mereka mainkan.

Para musisi yang hadir pun mendapat kesempatan untuk berbincang-bincang dengan The Bakuucakar. Mereka saling berbagi cerita mengenai bagaimana sosok seorang Glenn Fredly di mata mereka masing-masing. 

“Glenn rendah hati banget, baik banget. Aku bangga banget sama dia,” ujar Aminoto Kosin, musisi yang memproduseri album pertama Glenn pada 1998.

Rio Febrian pun tidak ketinggalan untuk ikut mengenang sosok Glenn Fredly. Meskipun tidak dapat hadir di lokasi secara langsung, Rio tetap menjelaskan melalui tayangan video bagaimana Glenn telah menjadi seseorang yang sangat tulus membantunya saat ia baru mengawali langkahnya di industri musik Indonesia.

“Bung adalah seorang kakak, mentor, soulmate. Dia sangat suportif, gak hanya bicara tentang musik tapi juga kehidupan. Dia ada dan memberikan sesuatu yang tulus saat gue pertama kali masuk industri musik Indonesia,” ujar pelantun lagu Bukan Untukku itu.

Selain para musisi senior, dua anak didik Glenn yang mengawali karier dari ajang pencarian bakat The Voice Indonesia Musim Pertama Gilbert Pohan dan Yura Yunita pun turut hadir dan mengenang setiap jasa yang sudah diberikan Glenn hingga keduanya bisa berkarya sebagai musisi hingga saat ini. Gilbert dan Yura bersama The Bakuucakar juga memberikan persembahan untuk Glenn lewat lagu Sedih Tak Berujung.

Tak hanya musisi, seniman dari dunia perfilman Lukman Sardi juga menggambarkan bahwa Glenn adalah sosok yang sangat menginspirasinya. Meskipun berkarier di dua bidang yang berbeda, tetapi Glenn mampu membuat Lukman termotivasi untuk menghasilkan karya yang juga tulus dan berasal dari hati di industri film, seperti yang selalu Glenn tunjukkan melalui karya-karyanya di industri musik.

“Hal yang nyangkut banget di gue dari Glenn adalah rasa kemanusiaannya yang luar biasa. Dia selalu bilang bahwa sebuah karya selalu dihasilkan untuk membuat orang lain bahagia. Glenn adalah seseorang yang gak akan tergantikan, karyanya akan abadi,” kata Lukman.

Mendekati penghujung acara, giliran sang istri Mutia Ayu yang tampil menyanyikan Itu Saja, sebuah lagu yang dirilis pada Rabu (19/08/20), tepat pada momen satu tahun pernikahannya dengan Glenn. Lagu yang berisi ungkapan rasa rindu itu dilantunkan Mutia Ayu untuk mengenang suami tercinta.

Menutup konser ini, diva ternama Indonesia Ruth Sahanaya juga hadir untuk memberikan apresiasi dan penghormatannya terhadap Glenn. Dalam kesempatan ini, ia menyanyikan lagu Tanda Mata yang sebelumnya dipersembahkan Glenn untuk dirinya seiring digelarnya konser Tanda Mata Untuk Ruth Sahanaya pada 2016 lalu. Sebelum mulai bernyanyi, rasa haru menyelimuti wanita yang akrab disapa Mama Uthe ini tatkala ia mencoba menceritakan seperti apa sosok Glenn Fredly menurut dirinya. 

“Aduh, kalau ngomongin nyong yang satu itu kayaknya gak akan ada habisnya,” ucapnya sambil menahan tangis. 

Setelah ini, Tanda Mata akan dijadikan sebuah wadah berbasis pendidikan akademik untuk mendukung perkembangan ekosistem musik di Indonesia yang disebut Tanda Mata Institut.  Hal ini dilakukan untuk meneruskan semangat dan rasa kepedulian tinggi dalam diri Glenn Fredly yang tidak akan padam sampai kapan pun.

 

Penulis: Christabella Abigail Loppies

Editor: Andi Annisa Ivana Putri

Foto: Brian Nathaniel

 

Tags: Glenn FredlyKonserkonser tanda matario febrianruth sahanayatanda mataThe BakuucakarTompi
Christabella Abigail Loppies

Christabella Abigail Loppies

Related Posts

Baskara Putra vokalis Hindia saat membawakan lagu “Rumah ke Rumah” dalam konser Pesta Bebas Berselancar 2025 pada Sabtu (19/07/2025). (ULTIMAGZ/Andita Chayara)
Event

Penampilan Hindia Ramaikan Pesta Bebas Berselancar 2025

July 22, 2025
Nyoman Paul tampil perdana di BNI Java Jazz Festival 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (30/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Nyoman Paul Debut di Java Jazz Festival 2025 dengan Album LUAP

July 16, 2025
IMDES 2025 menggelar Student Exhibition di area Nusakara, Universitas Multimedia Nusantara, pada Kamis (15/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

IMDES 2025 Angkat Tema Keberlanjutan: Mahasiswa Tunjukkan Gagasan Inovatif

July 16, 2025
Next Post
Meira Anastasia

Meira Anastasia: "Insecure" itu Manusiawi tetapi Harus Dikelola

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

18 − 1 =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021