JAKARTA, ULTIMAGZ.Com—Tidur nyenyak menjadi incaran orang-orang setelah melewati hari yang melelahkan. Namun, kiat-kiat mendapat tidur tenang, Ultimates justru terbangun karena perasaan kaget seperti terjatuh. Perasaan kaget itu disebut dengan hypnic jerk, ya, Ultimates.
Hypnic jerk adalah kedutan atau sentakan otot tubuh secara tidak disengaja saat tubuh mulai memasuki fase tidur nyenyak. Tak perlu panik, hypnic jerk tidak berbahaya dan umum terjadi. Namun, jika Ultimates mengalami kedutan dan sentakan otot beberapa kali saat tidur, bisa saja itu bukan hypnic jerk. Sentakan berlebihan dapat berarti gejala periodic limb movement disorder (PLMD).
PLMD adalah gangguan tidur berupa sentakan otot kaki atau tangan secara berulang setiap 20 atau 40 detik. Gerakan dapat berulang selama beberapa menit, bahkan sepanjang malam.
Hypnic jerk memiliki simtom berkeringat, sesak napas, dan jantung yang berdebar-debar. Biasanya diikuti dengan mimpi dan perasaan terjatuh dari ketinggian. Jika Ultimates ingin mencegah hypnic jerk, terdapat beberapa cara yang dapat Ultimates lakukan,
1. Kurangi kecemasan
Kecemasan atau anxiety menjadi salah satu alasan tubuh tidak dapat rileks. Banyaknya pikiran dan kecemasan membuat otak terus bekerja, sehingga tubuh tidak dapat benar-benar rileks.
2. Kurangi konsumsi kafein
Zat kafein dapat bertahan empat hingga 10 jam setelah dikonsumsi. Dibandingkan menghilangkan kantuk, kafein lebih berperan dalam menghambat kerja reseptor adenosin yang membantu proses relaksasi tubuh. Inilah yang membuat kafein memicu hypnic jerk dan mengganggu proses tidur.
3. Olahraga mendekati waktu tidur
Olahraga membawa dampak baik untuk tubuh. Meski begitu, Ultimates tidak disarankan untuk berolahraga di malam hari atau mendekati waktu tidur. Olahraga adalah aktivitas yang membuat tubuh terjaga, sehingga akan sulit untuk merelaksasi otot-otot tubuh untuk tidur.
Bila Ultimates masih mengalami gangguan tidur, ULTIMAGZ menyiapkan beberapa tips untuk kamu yang sulit tidur nyenyak di malam hari.
Penulis: Thefanny
Editor: Xena Olivia
Foto: Georgiarecord.com, ULTIMAGZ/Thefanny
Sumber: webmd.com, healthline.com, sleepfoundation.org, medicalnewstoday.com, hellosehat.com, health.kompas.com