• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Sunday, June 1, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Hawthorne Effect, Ketika Orang Mengubah Sikap Karena Diamati

by Jonathan Winfrey
November 5, 2024
in Lifestyle
Reading Time: 3 mins read
Ilustrasi fenomena Hawthorne Effect. (shutterstock.com)

Ilustrasi fenomena Hawthorne Effect. (shutterstock.com)

0
SHARES
62
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Apakah Ultimates pernah merasa gugup ketika diperhatikan orang lain dengan wewenang yang lebih tinggi, seperti atasan atau dosen? Kondisi itu dapat menyebabkan seseorang untuk mengubah cara mereka melakukan suatu hal dan disebut Hawthorne Effect.

Melansir idntimes.com, Hawthorne Effect adalah fenomena yang terjadi ketika seseorang mengubah perilakunya karena menyadari bahwa mereka sedang diamati. Istilah ini berasal dari sejumlah penelitian yang dilakukan pada sebuah pabrik di wilayah kota Chicago bernama Hawthorne pada 1920-an, dilansir dari investopedia.com.

Baca juga: Kenali Ghosting, Tindakan Menghilang Tanpa Kabar

Fenomena psikologi ini biasa terjadi karena orang tersebut merasa bahwa mereka akan dievaluasi atas pekerjaan mereka. Hawthorne Effect dapat menyebabkan perubahan perilaku secara positif, seperti peningkatan kualitas kerja. Contohnya, ketika seseorang karyawan bekerja lebih keras ketika sedang diamati oleh atasannya.

Namun, fenomena ini juga dapat menyebabkan perubahan perilaku negatif seperti kecemasan atau perasaan tertekan. Misalnya, ketika seorang seniman harus bekerja di depan gurunya atau penonton lain, ia bisa menjadi kaku atau gugup dalam proses berkaryanya.

Jika dilihat dari satu sisi, Hawthorne Effect bisa dianggap hal yang positif karena dapat meningkatkan produktivitas dari orang tersebut, mengetahui bahwa mereka sedang diperhatikan.

Akan tetapi, fenomena ini juga berarti bahwa sikap yang ditunjukkan orang tersebut tidak mewakili pekerjaan aslinya. Akibatnya, ketika seseorang sedang diobservasi, maka peneliti tidak dapat membuat penilaian yang akurat terhadap kinerja orang tersebut. Jika orang tersebut hanya menunjukkan sikap baiknya saat pengawasan, kualitas kerja akan kembali rendah seusai observasi.

Hawthorne Effect juga menjadi hal yang sulit dihindari bagi pihak pengawas atau peneliti. Hal tersebut karena pengawas bisa saja mengamati secara tidak sengaja, sehingga mereka sulit menilai tanpa adanya pengaruh lain.

Lantas, apa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi Hawthorne Effect, baik bagi pekerja maupun pengawas? Jika Ultimates berada dalam suatu lingkungan kerja, Ultimates dapat meningkatkan integritas dalam pekerjaan, agar dapat menunjukkan perilaku apa adanya. Dengan begitu, Ultimates tidak akan khawatir ketika berada di bawah pengawasan.

Baca juga: The Nova Effect: Batas Tipis Keberuntungan dan Kesialan

Sementara itu, pihak pengawas dapat melakukan observasi secara hati-hati, agar tidak membuat orang tidak nyaman saat sedang diamati. Hal ini dapat membuat orang tersebut merasa lebih alami dalam pekerjaannya.

Hawthorne Effect juga dapat dimanfaatkan dalam lingkungan industri atau organisasi. Memahami fenomena ini dapat membantu manajer atau kepala bidang dalam membangun lingkungan kerja yang lebih nyaman.

 

 

Penulis: Jonathan Christopher Winfrey

Editor: Cheryl Natalia

Foto: Shutterstock

Sumber: idntimes.com, info.populix.co, investopedia.com, alomedika.com

Tags: fenomenagangguanhawthorne effectindustrikecemasanmanajemenmengamatiobservasiOrganisasipekerjapenelitianpengawasanproduktivitassindromultimagz
Jonathan Winfrey

Jonathan Winfrey

Related Posts

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa
Kuliner

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa

May 27, 2025
Kopi yang berasal dari feses gajah. (antaranews.com)
Lifestyle

Dari Feses Gajah ke Cangkir Kopi: Cerita di Balik Kopi Ivory

May 27, 2025
Potret salah satu bahan sushi, kani. (istockphoto.com)
Lifestyle

Sushi Kani Ternyata Bukan Kani, tapi Surimi? Ini Faktanya!

May 23, 2025
Next Post
Film Tilik. (Foto: mamanesia.com)

Film Pendek Tilik: Menjelajah Perjalanan Ibu-Ibu yang Berisik

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021