SERPONG, ULTIMAGZ.com – Sebuah film pendek berjudul “Tilik” viral di jagat raya media sosial. Tilik diproduksi oleh Racavana Films yang bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam bahasa Jawa, tilik berarti menjenguk. Sesuai dengan judulnya, film yang disutradarai oleh Wahyu Agung Prasetyo ini menceritakan tentang sekumpulan ibu-ibu dari desa yang naik truk untuk pergi ke rumah sakit di kota demi menjenguk Bu Lurah yang sedang sakit.
Baca juga: Joker: Folie À Deux, Ceritakan Kisah Melodi Kegelapan Arthur Fleck
Namun, perjalanan yang panjang dan lama itu tidak berjalan tenang. Pasalnya, selama perjalanan berlangsung, para ibu-ibu tersebut bergunjing tentang seorang perempuan bunga desa bernama Dian.
Penonton akan bertemu dengan satu ibu-ibu pemeran utama ikonik, yakni Bu Tejo (Siti Fauziah) yang paling semangat bergosip tentang Dian. Selain itu, ada juga pemeran ibu-ibu lain seperti Yu Ning (Brilliana Desy), Bu Tri (Angeline Rizky), dan Yu Sam (Dyah Mulani).
Perjalanan menjenguk Bu Lurah ini pun terjadi secara mendadak. Awalnya, Yu Ning dikabari oleh Dian. Lalu,Yu Ning pun langsung menyebarkannya di grup WhatsApp ibu-ibu.
Terpaksa, para ibu-ibu pun menyewa truk kuning yang dikendarai laki-laki bernama Gotrek. Sambil berdiri di atas truk kuning, para ibu-ibu ini bergunjing panas soal Dian yang dianggap sebagai perempuan nakal yang sering pergi dengan laki-laki tua dan dianggap mengganggu kenyamanan kampung.
Bu Tejo sangat semangat untuk membicarakan Dian. Bahkan saat kondisi sedang tenang-tenang saja, Bu Tejo akan membuka topik pembicaraan tentang Dian.
Pada pembukaan film pun Bu Tedjo sudah berkata seperti ini sambil tertawa, “Ada yang bilang kalau kerjaannya keluar masuk hotel gitu, lho. Terus ke mall sama cowo segala. Kerjaan apa, ya?”
Mengompori ibu-ibu yang lain, Bu Tejo juga memperlihatkan foto Dian lewat gawainya. Dari dialognya, foto Dian itu dempet-dempetan dengan laki-laki sehingga menimbulkan reaksi terkejut dari ibu-ibu.
Gunjingan Bu Tejo itu disampaikannya kepada Yu Sam yang kerap meragukan informasi. Di lain sisi, ada karakter Yu Ning yang membela Dian.
Percakapan pun semakin panas sebab Bu Tejo dibantu Bu Tri terus berbicara tentang keraguan mereka atas harta benda yang Dian miliki. Menurut mereka, Dian baru lulus SMA dan jika kerjanya benar, mengapa Dian bisa langsung punya gawai dan motor baru? Uangnya dari mana?
Namun, Dian tidak sendiri. Di atas truk itu, ada saudara jauh yang membelanya. Saat merespons Bu Tejo yang memiliki informasi tentang Dian dari Facebook, ia berkata, “Kalian ini ngalah-ngalahin wartawan aja, deh. Sampe ngurusin seluk beluk hidup orang lain.”
Tidak kehabisan omongan, Bu Tejo pun membalas Yu Ning langsung dengan menyuruhnya untuk rajin membaca berita di internet agar nyambung saat diajak bicara.
Selain gosip, perjalanan itu tidak mulus-mulus amat. Tiba-tiba saja ada seorang ibu-ibu, Yu Nah, yang ingin muntah. Ibu-ibu lain pun dengan sigap membantu. Ada yang memberikan minyak angin dan memijat. Namun, lain dengan Bu Tejo yang langsung punya topik baru tentang Dian.
Baca juga: Drama Korea “The Frog”, Mimpi Buruk Pemilik Motel yang Penuh Misteri
Setelah itu, ada polemik lain seperti Bu Tejo yang tiba-tiba kebelet pipis sehingga Gotrek harus berhenti dulu di masjid sampai truk Gotrek yang ditilang polisi dan mogok. Ini membuat ibu-ibu harus bergotong royong mendorong truk. Tidak ketinggalan juga adu mulut antara Bu Tejo dan Yu Ning yang panas.
Film berbahasa Jawa ini berhasil memenangkan Piala Maya 2018 kategori Film Pendek Terpilih dan bisa disaksikan di kanal YouTube Ravacana Films.
Penulis: Giofanny Sasmita
Editor: Mianda Florentina
Foto: mamanesia.com