SERPONG, ULTIMAGZ.com – Terkait dengan berita Ultimagz berjudul “Baru Beroperasi, Gedung D UMN Tergenang“, pihak kampus UMN telah menyampaikan konfirmasi melalui surel yang diterima Ultimagz pada 7 September 2017.

Adapun surat tersebut berisi:
Yth. Redaksi Ultimagz,
Terkait dengan berita ‘Baru Beroperasi, Gedung D UMN Tergenang’, pihak kampus ingin meluruskan beberapa hal yang kurang akurat seperti yang termuat di berita tersebut.
1. “Menurut keterangan dari personel keamanan UMN yang berjaga saat itu, area genangan air di gedung D cukup luas disebabkan oleh absennya sistem drainase yang mengalirkan air.”
Di daerah tersebut sudah tersedia drainase yang memadai namun memang masih belum sempurna karena masih dalam pengerjaan. Selain itu, desain gedung yang open space menyebabkan jika terjadi hujan dengan angin yang kencang akan terjadi tampias ke gedung.
2. Sudah sejak delapan bulan yang lalu UMN meresmikan pembangunan gedung.”
Gedung D belum diresmikan. Gedung D ground breaking pada 26 Januari 2016 dan topping off-nya berlangsung pada 27 Januari 2017. Peresmian gedung baru akan dilaksanakan pada 27 September 2017.
3. “Sedangkan tujuh belas lantai lainnya masih dalam tahap konstruksi.”
Tahap konstruksi Gedung D sudah selesai. Perlu diketahui total lantai yang ada di Gedung D ada 19 lantai dan basement. Adapun lantai yang sudah dipergunakan saat ini ada 5, yaitu lantai 1 untuk perluasan area aktivitas mahasiswa dan kantin, lantai 2 untuk kelas, lantai 3 untuk laboratorium program studi D3 Perhotelan, lantai 4 untuk laboratorium komputer, dan lantai 5 untuk kelas.
Pengerjaan dan finishing untuk lantai 6 ke atas akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kegunaan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar mahasiswa ke depannya.
Pihak kampus memohon maaf atas ketidaknyamanan mahasiswa yang aktivitasnya terganggu akibat genangan air ini. Namun, di sisi lain kami juga meminta kerja sama pihak Ultimagz untuk bisa merevisi informasi yang kurang akurat tersebut.
Untuk informasi lebih lengkap seputar fasilitas kampus UMN, pihak Redaksi Ultimagz dapat bertanya dan mewawancarai narasumber yang kompeten di bidang ini, yaitu Building Management Manager UMN, Sudarman Sutanto.
Terima kasih
Menanggapi hak jawab pihak kampus ini, Ultimagz mengakui adanya beberapa kesalahan pada artikel yang telah diterbitkan sebelumnya. Berikut tanggapan yang disampaikan Ultimagz:
- Informasi mengenai ketiadaan drainase kami dapatkan dari personel keamanan yang kami wawancara sebagai pihak yang ada di lokasi kejadian. Untuk informasi lebih lanjut mengenai penyebab tergenangnya gedung D, Ultimagz telah mengontak Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan Administrasi Umum Andrey Andoko. Klarifikasi lebih lanjut dari pihak kampus telah diterbitkan dalam artikel berjudul “Kondisi Cuaca Tak Terduga Jadi Sebab Gedung D UMN Tergenang“.
- Ultimagz menuliskan “delapan bulan sejak peresmian pembangunan gedung”. Peresmian pembangunan merujuk pada kegiatan groundbreaking, yang mana adalah hal berbeda dengan peresmian gedung. Kegiatan groundbreaking, atau yang kami tuliskan sebagai peresmian pembangunan gedung, telah dilakukan pada 18 Januari 2016 dan telah diliput Ultimagz dalam berita “UMN Resmikan Pembangunan Gedung Baru Tower 3“. Mengenai adanya kesalahan perhitungan jangka waktu groundbreaking, yang seharusnya adalah satu tahun delapan bulan, kami menyampaikan maaf.
- Mengenai jumlah lantai, kami mengakui adanya kesalahan. Angka 23 kami dapatkan dari tombol di lift. Namun kami ternyata kurang teliti dalam melihat, yang mana ternyata ada beberapa lantai yang tidak ada. Untuk ini kami menyampaikan maaf.
Kesalahan yang ada dalam artikel sebelumnya telah kami perbaiki, sehingga yang tertulis saat ini adalah benar adanya, kecuali beberapa hal masih dalam tahap pencarian informasi lebih lanjut. Dengan demikian, artikel tersebut akan terus diperbaharui seiring dengan perkembangan informasi yang kami dapatkan.
Atas kesalahan yang telah diperbuat dan keterlambatan pemuatan hak jawab ini, kami menyampaikan maaf kepada pihak yang terkait dan pembaca.
Redaksi Ultimagz