SERPONG, ULTIMAGZ.com—Embrace Yourself 2021 oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Multimedia Nusantara (UMN) merupakan webinar seputar isu quarter life crisis. Haydira Prili Ananza sebagai pembicara pun membagikan tips atasi gangguan kecemasan akibat isu tersebut pada webinar yang dilaksanakan pada Jumat (27/08/21) melalui Zoom.
“Quarter life crisis ini kondisi ketika kamu merasa terjebak gitu. Terjebak dalam pilihan-pilihan hidup dan membuat kamu ragu,” jelas Ananza.
Quarter life crisis biasa dialami oleh seseorang yang berusia 20 sampai 30 tahunan. Di usia-usia tersebut, seseorang cenderung merasa terjebak dengan ketidakpastian hidup seperti karir ataupun hubungan. Ananza menjelaskan quarter life crisis ini muncul karena masa anak-anak yang biasanya mengikuti alur, tiba-tiba perlu berubah menjadi dewasa.
Masa quarter life crisis ini ditandai dengan munculnya keraguan, kekhawatiran, dan rasa tidak aman atau insecure. Ananza menjelaskan bawha tanda kekhawatiran dan rasa tidak aman merupakan inti dari permasalahan quarter life crisis. Berlangsungnya tanda-tanda tersebut dalam kehidupan sehari-hari menyebabkan seseorang mudah terlalu banyak pikiran (overthinking), putus asa, lelah (burnout), dan merasa sendirian.
Ananza pun membagikan beberapa teknik yang bisa atasi rasa cemas akibat quarter life crisis. Pertama, Ultimates dapat mencoba teknik grounding. Grounding artinya belajar untuk fokus dengan masa sekarang. Mahasiswi Universitas Indonesia (UI) ini merekomendasikan Ultimates untuk fokus dengan apa yang disukai lima pancra indra. Contohnya, rehat dari gawai lalu melihat rintik hujan, mencium aroma terapi, mendengar detik jam, dan merasakan tiap rasa yang ada pada makanan atau minuman. Kegiatan-kegeiatan relaks seperti itu dapat mengalihkan rasa dan pikiran cemas.
Kedua, Ultimates dapat melakukan teknik pernapasan untuk relaks. Selama 4 detik mengambil napas panjang lalu menahan napas. Setelahnya, Ultimates menghembuskan napas melalui mulut selama 7 detik. Pernapasan baik ini dilakukan mengingat sejumlah orang tidak dapat tenang, berdebar-debar, dan gemetar saat khawatir.
Walau terlihat buruk dan menyulitkan, Ananza mengungkapkan bahwa masa-masa quarter life crisis memiliki sisi baik agar seseorang dapat lebih mengetahui tujuan hidupnya.
“Ini wajar banget untuk dialami oleh kita semua. Tapi, terlepas dari quarter life crisis yang membuat kita pusing ini, ini adalah fase-fase yang penting banget untuk dialami,” ucap Ananza.
Embrace Yourself 2021 bertujuan untuk memberikan edukasi dan meningkatkan kepedulian akan kesehatan mental kepada peserta baik di dalam maupun di luar kampus. Mengangkat tema Find The Real You, BEM UMN berharap para peserta webinar dapat mengenal, menerima, bersyukur, dan percaya kepada dirinya sendiri dengan segala kelemahan dan kelebihan yang ada.
Penulis: Vellanda
Editor: Nadia Indrawinata
Foto: Rista Cynthia