• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Thursday, July 3, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Hiburan Literatur

“Rumah Rindu”: Merespons Pandemi, Mengeksplor Rumah, Merayakan Rindu

by Charlenne Kayla Roeslie
May 15, 2020
in Literatur, Review
Reading Time: 2 mins read
Rumah Rindu

"Rumah Rindu", buku puisi teranyar Theoresia Rumthe & Weslly Johannes yang terinspirasi pandemi COVID-19. (ULTIMAGZ/Charlenne Kayla Roeslie)

0
SHARES
480
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, ULTIMAGZ.com — Pandemi yang terjadi saat ini membuat kita rindu akan banyak hal: perjalanan, jajanan favorit, dan orang-orang terkasih. Pandemi ini membuat kita mendekam di rumah, bersama diri sendiri dan kebosanan, juga kekhawatiran dan keinginan-keinginan yang harus ditunda.

Banyak cara bisa kita lakukan untuk merespons pandemi dan membunuh kebosanan. Kebanyakan dari kita mungkin mencoba memasak, membaca buku, atau bercakap di telepon. Namun, hal berbeda dilakukan pasangan penyair Theoresia Rumthe dan Weslly Johannes. Keduanya merespons pagebluk COVID-19 dengan menulis banyak puisi tentangnya, bahkan menerbitkan satu buku kumpulan puisi berjudul “Rumah Rindu”.

Kumpulan puisi yang terbit secara digital pada April lalu ini berisi 25 puisi yang terinspirasi oleh keadaan saat ini. Dengan diksi yang apik, Theo dan Weslly bicara soal jarak, rindu, ketakutan, dan—tentu saja—rumah. Kebanyakan puisi dalam buku ini berlatar rumah dan kamar, juga berisi kegiatan-kegiatan domestik, seperti menjemur pakaian atau mencuci piring.

Tak hanya aspek keruangan rumah dan kegiatan yang dapat dilakukan di dalamnya, “Rumah Rindu” juga mengeksplor konsep ‘rumah’ itu sendiri. Rumah bisa saja berupa ibu, kekasih, bahkan Tuhan. Ia bisa saja membuatmu ingin pergi atau rindu pulang. Dalam puisi berjudul “Rindu” misalnya, Theo dan Weslly bicara tentang bagaimana manusia berpindah dari ‘rumah’ satu ke ‘rumah’ yang lain sepanjang hidup.

“Rumah Rindu” adalah buku kumpulan puisi ketiga yang pasangan ini kerjakan bersama. Kolaborasi-kolaborasi mereka sebelumnya, yakni “Tempat Paling Liar di Muka Bumi” dan “Cara-Cara Tidak Kreatif untuk Mencintai” berisi puisi-puisi cinta yang mereka tulis untuk sama lain. Meski “Rumah Rindu” terinspirasi oleh sebuah wabah, puisi-puisi di dalamnya nyatanya tetap berkisah tentang cinta dan rindu kepada keluarga, kekasih, juga nasib.

Membaca “Rumah Rindu” mengingatkan kita, bahwa di tengah pandemi yang memaksa semua orang berdiam di rumah, orang-orang pun masih merindukan ‘rumah’ mereka masing-masing. Dalam perjalanan panjang menuju ‘rumah’, “Rumah Rindu” karya Theo dan Weslly menyediakan tempat yang aman dan nyaman untuk singgah dan beristirahat sejenak.

 

Penulis: Charlenne Kayla Roeslie

Editor: Maria Helen Oktavia

Foto: Charlenne Kayla Roeslie

Tags: covid 19kumpulan puisipandemiRumah rindusastratheoresia rumtheweslly johannes
Charlenne Kayla Roeslie

Charlenne Kayla Roeslie

Related Posts

Potret Buku Surrounded by Idiots karya Thomas Erickson (penguin.com.au)
Literatur

Surrounded by Idiots: Mereka Bukan Idiot, Mereka Hanya Berbeda

May 7, 2025
Ilustrasi seseorang menggunakan frasa long time no see kepada rekannya (freepik.com)
Lifestyle

Bukan Bahasa Inggris Asli? Ini Cerita di Balik “Long Time No See”

April 30, 2025
Kumpulan buku-buku tentang masa Orde Baru. (goodreads.com)
Hiburan

Jangan Lupakan Sejarah: Ini 3 Rekomendasi Buku tentang Masa Orde Baru

March 23, 2025
Next Post
plane crazy

15 Mei, Tanggal Debut Mickey Mouse melalui "Plane Crazy"

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021