SERPONG, ULTIMAGZ.com – Apakah Ultimates pernah mendengar tentang Hari Perempuan Internasional? Hari Perempuan Internasional atau International Women’s Day (IWD) adalah hari di mana seluruh pencapaian perempuan dalam berbagai bidang seperti sosial, ekonomi, budaya, dan politik, dirayakan secara global.
Diperingati pada 8 Maret setiap tahunnya, IWD dimanfaatkan sebagai sarana bagi perempuan untuk menuntut kesetaraan gender dan hak-hak mereka. IWD menjadi perayaan bagi semua perempuan di seluruh dunia, tanpa memandang perbedaan ras, budaya, dan bahasa.
Baca juga: Kesetaraan Gender: Minimnya Representasi Perempuan di Pemerintah Indonesia
Setiap tahun, IWD memiliki tema-tema yang berbeda.
Untuk tahun 2023, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengusung tema “DigitALL: Innovation and technology for gender equality”.
Mengutip laman resmi unwomen.org, tema tersebut dipilih karena sesuai dengan tema prioritas Komisi Status Perempuan ke-67 (CSW-67), yaitu inovasi dan perubahan teknologi, serta pendidikan di era digital untuk mencapai kesetaraan gender dan pemberdayaan semua perempuan.
Melalui tema tersebut, IWD tahun ini akan berfokus pada pentingnya teknologi dan inovasi sebagai modal membangun masa depan berkelanjutan bagi para perempuan. Tema tersebut diangkat karena masih banyak perempuan yang tidak mendapatkan akses ke teknologi dan kesempatan untuk memiliki keterampilan digital.
IWD tahun ini juga akan menyelenggarakan kampanye di berbagai negara dengan tema #EmbraceEquity. Pasalnya, perempuan di seluruh dunia belum mendapat kesempatan, hak-hak, dan perlakuan yang setara.
Melalui kampanye #EmbraceEquity, Ultimates diajak untuk memerangi stereotip dan diskriminasi gender. Sekretaris Jenderal PBB António Guterres menyatakan bahwa kesetaraan gender yang belum dapat diatasi hingga saat ini menjadi penghambat umat manusia untuk maju.
“Selain menjadi hak asasi manusia yang mendasar, kesetaraan gender menawarkan solusi untuk banyak masalah paling mendesak di dunia,” ujar António, dikutip dari timesofindia.indiatimes.com.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang rangkaian kampanye yang akan dilakukan pada IWD 2023, Ultimates bisa langsung mengunjungi laman resmi IWD di internationalwomensday.com.
Sejarah Hari Perempuan Internasional
Awalnya, IWD tidak dirayakan tepat pada 8 Maret. Melansir dari history.com, IWD diawali dengan gerakan nasional di Amerika Serikat (AS) pada 28 Februari 1909 oleh Partai Sosialis Amerika. Gerakan tersebut dilakukan guna menghormati demonstrasi pekerja perempuan tentang kondisi kerja mereka yang tidak manusiawi pada 1908 di New York, AS.
Dua tahun setelahnya, sosialis asal Jerman bernama Luise Zietz bersama Clara Zetkin, seorang aktivis komunis dan pembela hak-hak perempuan, mengusulkan penetapan Hari Perempuan Internasional.
Usulan tersebut disampaikan ke Konferensi Internasional Pekerja Perempuan di Kopenhagen, Denmark. Pada akhirnya, usulan disetujui oleh 100 perempuan dari 17 negara yang hadir saat itu.
Pada 1911, IWD pertama kalinya dirayakan di Austria, Denmark, Jerman, dan Swiss guna menuntut hak perempuan untuk memilih dan memegang jabatan publik serta melawan diskriminasi gender.
IWD diakui Rusia pada 1913 dan kemudian menjadi salah satu alasan Revolusi Rusia pada 1917 terjadi. Saat itu, para perempuan menuntut agar Perang Dunia I, kekuasaan monarki, dan kekurangan pangan di Rusia segera diakhiri.
Peristiwa tersebut terjadi pada 23 Februari dalam Kalender Gregorian yang masih digunakan Rusia sebelum revolusi. Tanggal 23 Februari di Kalender Gregorian bertepatan dengan 8 Maret di Kalender Romawi yang digunakan sebagian besar negara lainnya. Sejak itu, IWD dirayakan setiap 8 Maret.
Walau sudah ada sejak lebih dari 100 tahun lalu, PBB baru resmi memperingati IWD pada 1975 yang juga dinyatakan sebagai Tahun Perempuan Internasional.
Baca juga: “Ladies Parking”, Suatu Kebutuhan atau Seksisme Belaka?
Majelis Umum PBB pada 1977 mendeklarasikan 8 Maret sebagai Hari PBB untuk hak-hak perempuan dan perdamaian internasional yang diperingati setiap tahun oleh seluruh negara anggota PBB, dilansir dari un.org.
Ada banyak cara yang dapat Ultimates lakukan untuk merayakan Hari Perempuan Internasional. Tidak harus melakukan sesuatu yang besar, IWD dapat dirayakan dengan berterima kasih pada diri sendiri atau perempuan-perempuan di kehidupan Ultimates seperti ibu, teman, dan guru. Selamat Hari Perempuan Internasional!
Penulis: Cheryl Natalia
Editor: Alycia Catelyn
Foto: dreamstime.com
Sumber: history.com, un.org, unwomen.org, timesofindia.indiatimes.com, internationalwomensday.com, bbc.com