• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Wednesday, February 1, 2023
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
No Result
View All Result

Kenali Garam Himalaya, Si Kristal Merah Muda yang Sehat

by Aqeela Ara
September 17, 2022
in Iptek, Lifestyle
Reading Time: 2 mins read
Kenali Garam Himalaya, Si Kristal Merah Muda yang Sehat (ULTIMAGZ)

Ilustrasi garam himalaya. (Foto: wigatos.com)

0
SHARES
90
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Apakah Ultimates tahu tentang garam Himalaya yang memiliki bentuk kristal berwarna merah muda? Tidak hanya warnanya yang unik, garam Himalaya ini juga ditemukan dengan cara yang unik, lho! Yuk, simak penjelasan ULTIMAGZ mengenai garam Himalaya!

Selain warnanya yang berbeda dengan garam pada umumnya, garam Himalaya tidak diolah terlebih dahulu seperti garam dapur. Garam Himalaya ditemukan di kaki pegunungan Himalaya, gua pertambangan Punjab, Pakistan yang terkubur di bawah lapisan lava, salju, dan es selama ribuan tahun. 

Baca juga: Perhatikan Dampak Makanan Beku bagi Kesehatan

Butiran kasar berwarna merah muda ini berasal dari halit atau garam batu yang jenis bentuk mineral natrium klorida. Garam batu tersebut berbentuk kristal isomerik, sehingga garam himalaya bertekstur lebih kasar dibandingkan garam dapur.

Proses pengambilan garam ini juga dengan cara diambil langsung di gua pertambangannya, tidak seperti garam dapur yang harus melalui proses evaporasi. Uniknya lagi, hasil dari tambang tidak ditambahkan zat lain. Hal ini pun membuat garam himalaya terlihat lebih natural, harganya lebih mahal, dan dinilai lebih sehat.

garam himalaya merah muda
Garam Himalaya yang berwarna merah muda. (Foto: halodoc.com)

Melansir hellosehat.com, garam Himalaya mengandung sekitar 80 mineral di dalamnya. Natrium klorida mendominasi kandungan garam Himalaya sebanyak 97 persen dan 3 persen sisanya mineral yang bobotnya lebih kecil.

Beberapa mineral di antaranya ialah klorida, boron, yodium, seng, selenium, tembaga, dan zat besi. Zat besi inilah yang membuat garam Himalaya mendapatkan warna merah muda.

Garam Himalaya juga memiliki banyak manfaat untuk tubuh, lho! Garam ini dapat menjaga tekanan darah, mengatur gula darah, mencegah hipertensi, menjaga kesehatan saluran pernapasan, dan menghidrasi tubuh.

Baca juga: Mengenal Berbagai Manfaat Makanan Fermentasi bagi Kesehatan 

Garam Himalaya memang merupakan garam dengan kandundan yang alami, tetapi Ultimates harus tetap memerhatikan porsi konsumsi garam agar tidak mendapatkan risiko tekanan darah tinggi. Dari sisi kandungan nutrisi, garam Himalaya cukup mirip dengan jenis garam yang biasa dikonsumsi. Jadi, ada baiknya untuk tidak mengonsumsi garam Himalaya secara berlebihan.

Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menganjurkan orang dewasa untuk membatasi konsumsi garam 5 gram per hari, yakni setara dengan 1 sendok teh. Selain dari garam dapur, penting untuk memerhatikan asupan garam sehari-hari seperti dari kecap dan saus saat memasak. 

 

Penulis: Aqeela Ara

Editor: Alycia Catelyn

Foto: wigatos.com

Sumber: hellosehat.com, alodokter.com, orami.co.id

Tags: 2022bumbugaramgaram dapurgaram himalayagizihealthhimalayaiptekKesehatanlifestylemakanmakananmineralpakistansaltSejarahWHO
Aqeela Ara

Aqeela Ara

Related Posts

Irsyad Khairi dan Gunpla
Hiburan

Irsyad Khairi, Pemoles Gunpla Jadi Hidup

January 24, 2023
Asap pabrik industri menjadi salah satu penyumbang polusi udara di Jakarta. (Foto: Muhammad Daffa Abyan).
Iptek

Sesak Napas di Ibu Kota Indonesia

January 4, 2023
Sindrom Peter Pan
Lifestyle

Sindrom Peter Pan: Sifat Kekanakan pada Orang Dewasa

December 29, 2022
Next Post
Intip Keseruan Puncak Kemeriahan Playfest 2022 yang Digelar Besok Hari (ULTIMAGZ)

Playfest 2022 Siap Meriahkan Istora Senayan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

16 − seven =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pusat Perbelanjaan yang Dapat Dijangkau dengan MRT Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021