SERPONG, ULTIMAGZ.com – Kita semua pasti menikmati kenyamanan dan proses yang instan, jadi sesekali memasukkan sebungkus makanan beku (frozen food) ke dalam keranjang belanja adalah hal yang wajar. Namun, hal tersebut sebaiknya jangan dijadikan kebiasaan karena bisa menghasilkan beberapa dampak buruk bagi kesehatan.
Makanan beku itu cepat, mudah, dan biasanya cukup terjangkau, tetapi jenis tersebut bukanlah menjadi cara terbaik bagi orang untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan. Bahan yang digunakan pada makanan beku juga tidak sama dengan makanan segar (fresh food).
Melansir onlymyhealth.com, makanan beku mengandung pati dalam jumlah tinggi. Pati memiliki kemampuan untuk menambah rasa dan tekstur pada makanan dan menjaganya tetap segar. Namun, pati sebenarnya adalah rantai homopolimer glukosa yang bisa diubah langsung menjadi gula oleh tubuh manusia, bahkan sebelum dicerna. Maka dari itu, makanan beku dapat menghasilkan peningkatan jumlah gula yang bisa menjadi risiko diabetes.
Baca juga: Risiko Diabetes Pada Minuman Kekinian
Dengan memakan makanan beku sebagai kebiasaan juga dapat memengaruhi kesehatan jantung. Makanan beku kaya akan lemak trans dan kolesterol yang dapat menyumbat arteri dan menyebabkan banyak masalah jantung. Jadi, makanan beku dapat meningkatkan kemungkinan terkena penyakit jantung.
Makanan beku juga mengandung pengawet yang tidak sehat guna memiliki ketahanan yang lebih lama. Namun, mengonsumsi pengawet terlalu banyak bisa sangat berbahaya bagi kesehatan. Pengawet juga berisiko terhadap meningkatnya tekanan darah, yang juga disebabkan oleh tingginya kandungan sodium pada makanan beku.
Kemudian, jika Ultimates tidak tertarik membaca label untuk nutrisi yang optimal, makanan beku bisa lebih merusak daripada menguntungkan. Lemak tinggi, jumlah kalori, dan kandungan natrium sangat penting untuk diperhatikan ketika ingin membeli makanan beku dengan daftar bahan yang lebih bersih dan bebas bahan kimia.
Tidak ada salahnya jika sesekali membeli makanan beku karena nyatanya makanan beku tidak sepenuhnya buruk. Misalnya, membekukan buah, sayuran, dan daging dapat membantu mencegah hilangnya nutrisi karena kandungan di dalamnya diawetkan.
Baca juga: Mengenal Berbagai Manfaat Makanan Fermentasi bagi Kesehatan
Proses pembekuan sebenarnya mengurangi bakteri berbahaya. Asalkan Ultimates menyimpannya dengan benar dan mengikuti petunjuk untuk mencairkan dan memasaknya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Kuncinya adalah membeli menu pilihan sehat yang mengandung bahan-bahan alami dan berkualitas.
Saat Ultimates membeli makanan beku, carilah produk yang tidak memiliki banyak tambahan gula, garam, lemak, atau bahan yang berkalori tinggi. Ketika kenyamanan konsumsi ini menjadi kebiasaan, hal ini dapat menyebabkan kompromi pada kesehatan Ultimates.
Penulis: Alycia Catelyn
Editor: Maria Helen Oktavia
Foto: sharp.com
Sumber: onlymyhealth.com, verywellfit.com