• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Tuesday, March 28, 2023
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
No Result
View All Result

Menilik Fenomena Hujan Es di Surabaya

by Graciella Widjaja
February 22, 2022
in Iptek
Reading Time: 2 mins read
Hujan Es

Hujan deras disertai butiran es di Surabaya pada Senin (21/02/22). (Foto: detik.com)

0
SHARES
92
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com — Hujan es disertai angin kencang melanda wilayah Surabaya pada Senin (21/02/22). Fenomena hujan es dalam ilmu meteorologi disebut sebagai hailstones rain. Kejadian ini terjadi akibat adanya gumpalan awan Cumulonimbus (Cb). 

Baca juga “Air Hujan, Bisa Dikonsumsi atau Tidak?”

“Fenomena hujan es ini terjadi akibat adanya awan Cumulonimbus,” ujar Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak Surabaya Sutarno ketika diwawancarai oleh CNN Indonesia pada Senin (21/02/22).

Menurut Prakirawan Stasiun Meteorologi Tegal Sri Nurlatifah pada wawancaranya dengan tribunjateng.com, fenomena ini muncul akibat terjadinya konveksi di pulau Jawa sehingga terjadi pembentukan awan-awan konvektif.

“Selain itu, adanya konveksi dari Madden Julian-oscillation (MJO) di sebagian besar wilayah Jawa semakin mendukung terbentuknya awan-awan konvektif di beberapa wilayah Jawa, termasuk wilayah Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Pekalongan,” ujar Sri pada Senin, (21/02/22).

Baca juga “Hari Tanpa Bayangan: Fenomena Alam Akibat Kulminasi Matahari”

Pemanasan yang tinggi di sekitar pulau Jawa memicu terjadinya penguapan besar dan kondisi atmosfer yang cenderung labil. Dari sinilah, terjadi pembentukan awan konvektif dan melewati batas freezing level (tingkat pembekuan). Lalu, dilanjutkan dengan downdraft (aliran turun) dari awan Cb yang cenderung cepat sehingga butiran es tidak mencair di udara dan terjadilah fenomena hujan es.

“Pada kondisi tertentu, es tersebut tidak sepenuhnya meluruh, sehingga pada saat mencapai permukaan tanah masih berupa es dan biasa kita kenal sebagai hujan es,” jelas Sri. 

Meskipun terbilang jarang, tetapi hujan es dapat dikatakan sebagai fenomena cuaca alamiah yang lazim adanya. Umumnya hal ini terjadi pada masa pancaroba yakni transisi dari musim hujan ke musim kemarau ataupun sebaliknya.

Baca juga “Fenomena Langit Indonesia Pada April 2020”

BMKG tetap mengimbau agar masyarakat tetap waspada akan adanya potensi cuaca ekstrem seperti hujan es, hujan lebat disertai petir, dan angin kencang hingga Maret-April mendatang.

 

 

Penulis: Graciella Olivia Widjaja

Editor: Vellanda

Foto: detik.com

Sumber: cnnindonesia.com, detik.com, tribunnews.com, suarasurabaya.com, YouTube/KOMPASTV

Tags: awan cumulonimbusesfenomena hujan es di Surabayahailstones rainhujanhujan espenyebabsurabaya
Graciella Widjaja

Graciella Widjaja

Related Posts

Ma’nene, Tradisi Jemur dan Ganti Pakaian Mayat (ULTIMAGZ)
Jalan-jalan

Ma’nene, Tradisi Jemur dan Ganti Pakaian Mayat

March 22, 2023
parkir
Info Kampus

Parkir, Tantangan Besar bagi Pengemudi untuk Beretika 

March 15, 2023
Benarkah Hewan Gajah Tidak Cocok Untuk Mengangkut Muatan? (ULTIMAGZ)
Iptek

Benarkah Hewan Gajah Tidak Cocok Untuk Mengangkut Muatan?

March 11, 2023
Next Post
Paris Fashion Week 2022 Akan Tampilkan 10 Brand Indonesia (Ultimagz)

Paris Fashion Week 2022 Akan Tampilkan 10 Brand Indonesia

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

sixteen + seventeen =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pusat Perbelanjaan yang Dapat Dijangkau dengan MRT Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021