• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Tuesday, August 26, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Iptek

Parosmia: Kekacauan Indra Penciuman dan Perasa Usai Derita Covid-19

Graciella Widjaja by Graciella Widjaja
March 2, 2022
in Iptek, Lainnya
Reading Time: 3 mins read
Parosmia

Ilustrasi indra penciuman. (Foto: kompas.com)

0
SHARES
155
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com — Salah satu gejala Covid-19 adalah hilangnya kemampuan indra penciuman. Hal ini disebut pula sebagai anosmia. Nyatanya, setelah penderita dinyatakan sembuh, tak menutup kemungkinan anosmia berubah menjadi parosmia.

Melansir halodoc.com, parosmia merupakan gangguan indra penciuman ditandai dengan kehilangan intensitas aroma. Hal ini memungkinkan penderitanya dapat mendeteksi bau atau aroma tetapi salah dalam mempersepsikannya. 

Baca juga ““Long COVID”: Pulih, Tapi Bukan Akhir”

Dilansir bbcnews.com, Kate McHenry, salah satu mantan pasien Covid-19 mengalami kejadian tak mengenakan akibat adanya distorsi penciuman. Ia mengaku bahwa berbagai makanan, seperti daging dan anggur memiliki aroma tak sedap.

“Saya suka makanan enak, pergi ke restoran, minum-minum dengan teman-teman, tetapi sekarang semua itu sudah hilang. Daging rasanya seperti bensin dan anggur Prosecco rasanya seperti apel busuk. Jika pasangan saya, Craig, makan kari, saya merasa baunya sangat tak enak. Bahkan saya merasa baunya keluar dari pori-porinya, jadi, saya berjuang kalau berada di dekatnya,” ungkap Kate melalui artikel yang dilansir oleh BBC News pada Senin (31/08/20).

Menurut Dokter Spesialis Telinga, Hidung, Tenggorokan, Bedah Kepala Leher (THT-KL) Anton Sony Wibowo, parosmia adalah bagian disosmia, gangguan indra penciuman yang dapat terjadi karena infeksi saluran pernapasan atas, cedera kepala, atau tumor otak. Kini distorsi penciuman turut dialami oleh pasien Covid-19 akibat virus yang memengaruhi jalur proses penciuman manusia. Hal ini Anton sampaikan melalui kanal YouTube CNN Indonesia pada Selasa (26/01/21).

“Jadi, parosmia ini sebenarnya adalah gangguan yang bisa terjadi pada semua pathway. Pathway artinya jalan yang akan dilalui oleh zat itu bisa dipersepsikan seseorang. Seseorang bisa membau itu dimulai dari menghirup zat yang sifatnya volatil atau dapat masuk ke saluran pernapasan. Lalu, zat tersebut akan larut dalam cairan di dalam hidung dan akan diubah menjadi persepsi persarafan atau persepsi listrik di nervus pertama. Setelah itu, akan dibawa ke otak untuk dipersepsikan,” ujar Anton.

Parosmia dapat mereda dalam hitungan minggu, bulan, tahun, bahkan ada pula yang bersifat permanen. Meskipun demikian, ada dua cara yang dapat dilakukan untuk kembali memulihkan indra penciuman dan perasa secara lebih cepat, yakni sebagai berikut.

  • Latihan penciuman
Parosmia
Ilustrasi lemon dan cengkih. (Foto: sajiansedap.id)

Pada dasarnya, fungsi utama dari latihan penciuman adalah untuk kembali mengaktifkan saraf-saraf penciuman. Hal ini dapat dilakukan dengan mengandalkan ingatan tentang aroma tertentu. Media penghasil aroma yang dapat digunakan terbilang mudah, yaitu lemon, mawar, cengkih, dan kayu putih.

Caranya adalah dengan menghirup masing-masing aroma selama 15-20 detik. Ketika menghirup, diharuskan untuk mengingat serta membayangkan bau yang dihasilkan oleh media. Hal ini dapat dilakukan dalam 2-3 kali sehari dalam kurun waktu kurang lebih 3 bulan. 

  • Cuci hidung
Parosmia
Ilustrasi mencuci hidung. (Foto: halodoc.com)

Melansir cnnindonesia.com, mencuci hidung dilakukan agar saraf olfaktori, bagian saluran dari indra penciuman, dapat terhidrasi dengan baik sehingga saraf dapat bekerja optimal dalam membaui. Tak hanya itu, hal ini dapat berguna untuk membersihkan rongga hidung agar tetap terjaga kebersihan dan kesehatannya.

Cuci hidung dapat dilakukan dengan memasukkan cairan NaCL (larutan garam) melalui salah satu lubang hidung. Lalu, biarkan cairan masuk hingga ke nasofaring dan keluar melalui lubang hidung sisi lainnya.

Baca juga “4 Makanan yang Baik untuk Tubuh Setelah Vaksin COVID-19”

Jika parosmia tak kunjung membaik, disarankan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Bagi Ultimates yang merasakan hal ini, sebaiknya tidak asal membeli obat apabila tidak berdasarkan rekomendasi dokter.

 

 

Penulis: Graciella Olivia Widjaja

Editor: Jessica Elisabeth Gunawan

Foto: kompas.com, sajiansedap.id, halodoc.com

Sumber: bbcnews.com, kompas.com, halodoc.com, alodokter.com, YouTube/CNN Indonesia, YouTube/Bethsaida Hospital, cnnindonesia.com

Tags: anosmiaanosmia covidcovidcovid-19kehilangan penciumankekacauan indra penciumanlong covidparosmiaparosmia covidpasca covidpemulihan covidpemulihan indra penciuman
Graciella Widjaja

Graciella Widjaja

Related Posts

Pesta Bebas Berselancar
Lainnya

Pesta Bebas Berselancar 2025 Umumkan Daftar Penampilan Spesial dan Kolaborator

July 16, 2025
Aksi Kamisan ke-860 digelar di seberang Istana Merdeka, Kamis (08/05/25), untuk mengenang Marsinah dan menolak wacana Soeharto sebagai pahlawan nasional. (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Mengenang 32 Tahun Kematian Marsinah Lewat Aksi Kamisan Ke-860

July 16, 2025
Kapel Sistina dalam pelaksanaan konklaf. (reuters.com)
Lainnya

Kenali Konklaf: Proses Pemilihan Paus yang Sangat Dirahasiakan

July 16, 2025
Next Post
rusia

Rusia dan Ukraina Perang, Apa Dampaknya untuk Indonesia?

Comments 5

  1. MMA streaming site says:
    7 months ago

    It’s actually a nice and useful piece of info. I am glad that you simply shared this useful info with us. Please stay us up to date like this. Thank you for sharing.

    Reply
  2. NBA Live Streams says:
    7 months ago

    I’d have to verify with you here. Which isn’t something I usually do! I enjoy studying a put up that will make individuals think. Also, thanks for permitting me to comment!

    Reply
  3. NBA game streams says:
    7 months ago

    I have learn some just right stuff here. Certainly value bookmarking for revisiting. I surprise how much attempt you put to make this kind of great informative web site.

    Reply
  4. Baseball live streaming today says:
    7 months ago

    Hello, i read your blog occasionally and i own a similar one and i was just curious if you get a lot of spam feedback? If so how do you prevent it, any plugin or anything you can suggest? I get so much lately it’s driving me insane so any assistance is very much appreciated.

    Reply
  5. Sanford Simpkin says:
    7 months ago

    Hello, Neat post. There’s a problem along with your website in web explorer, would check thisK IE still is the market chief and a big portion of folks will pass over your excellent writing because of this problem.

    Reply

Leave a Reply to Sanford Simpkin Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

five + 1 =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021