SERPONG, ULTIMAGZ.com — Perusahaan streaming audio asal Swedia, Spotify baru saja menghapus banyak lagu artis asal Korea Selatan yang didistribusikan oleh Kakao M secara global pada Senin (01/03/21). Semua lagu yang didistribusikan oleh Kakao M telah dihapus dari Spotify di seluruh dunia. Meskipun perusahaan Swedia itu merupakan salah satu layanan streaming audio teratas di dunia, yaitu dengan 345 juta pengguna di 93 pasar, tetapi perusahaan tersebut bersaing dengan layanan lokal yang sudah mapan di Korea Selatan.
Dikutip dari nme.com, juru bicara Spotify mengonfirmasi bahwa lagu-lagu yang didistribusikan Kakao M tidak lagi tersedia untuk pengguna di seluruh dunia mulai 1 Maret 2021 karena lisensi yang telah berakhir.
“Kami telah bekerja dengan Kakao M selama satu setengah tahun terakhir untuk memperbarui perjanjian lisensi global, sehingga musik artis mereka akan tetap tersedia bagi kurang lebih 345 juta pendengar Spotify di hampir 170 negara di seluruh dunia,” kata perwakilan Spotify.
“Terlepas dari upaya terbaik kami, kesepakatan lisensi yang kami miliki dengan Kakao M (yang mencakup semua negara selain Korea Selatan) telah berakhir.”
“Fakta bahwa kami belum mencapai kesepakatan tentang kesepakatan global baru sangat disayangkan untuk artis mereka, serta untuk penggemar dan pendengar di seluruh dunia. Kami berharap gangguan ini bersifat sementara dan kami dapat segera menyelesaikan situasi tersebut. Kami tetap berkomitmen untuk bekerja dengan pemegang hak lokal termasuk KakaoM, untuk membantu menumbuhkan pasar musik Korea dan ekosistem streaming secara keseluruhan.”
Sampai saat ini Spotify belum mendapatkan kesepakatan dengan Kakao M, perusahaan distributor musik dari para bintang K-pop yang menyebabkan pengguna tidak dapat mendengarkan lagu mereka di platform tersebut. Juru bicara dari Kakao M mengatakan bahwa pihaknya masih akan bernegosiasi dengan Spotify terkait hal ini.
“Kami masih berbicara dengan Spotify (tentang mendistribusikan lagu kami melalui platform mereka),” ujarnya.
Semenjak membuka layanannya di Korea Selatan pada awal Februari lalu, perusahaan asal Swedia ini diperkirakan akan menghadapi persaingan sengit di pasar streaming musik di negara tersebut. Saat ini, streaming layanan musik didominasi oleh pemain lokal, salah satunya adalah perusahaan Kakao M yang memiliki layanan streaming musik MelOn.
Sampai Oktober tahun lalu, MelOn menempati peringkat layanan streaming musik teratas di Korea Selatan dengan 8,81 juta pengguna aktif bulanan, diikuti oleh Genie Music pada 4,47 juta dan Flo pada 2,86 juta, menurut data dari IGAWorks.
Banyak artis ternama yang terdampak dari penghapusan lagu dari layanan streaming ini seperti SEVENTEEN, MONSTA X, LOONA, IU, Apink, MAMAMOO, GFriend, The Boyz, SF9, Pentagon, CLC, Astro, Weki Meki, Golden Child, CRAVITY, DRIPPIN, VICTON dan lainnya. Hal ini memicu kemarahan para penggemar internasional yang juga terpengaruh karena hal ini berkaitan dengan cara mereka dalam menikmati karya dari artis-artis asal Korea Selatan tersebut.
Penulis: Carolyn Nathasa Dharmadhi
Editor: Xena Olivia
Foto: koreaboo.com
Sumber: koreaherald.com, koreatimes.co.kr, twitter.com, nme.com