• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Wednesday, July 16, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Iptek

Mengapa Warna Hitam Identik dengan Kesedihan dan Perlawanan?

Clarisa Renata by Clarisa Renata
February 24, 2025
in Iptek
Reading Time: 2 mins read
Ilustrasi penggunaan warna hitam. (Pexels/Aleksandar Radovanovic)

Ilustrasi penggunaan warna hitam. (Pexels/Aleksandar Radovanovic)

0
SHARES
128
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Hitam menjadi warna yang paling sering digunakan untuk menunjukkan perasaan sedih dan duka. Indonesia menjadi salah satu negara yang memberikan makna kesedihan dan kematian pada warna hitam. 

Melansir thedailystar.net, makna warna hitam sebagai kesedihan dalam pemakaman telah ada sejak masa Kekaisaran Romawi. Makna tersebut diberikan untuk menghargai dan menghormati jiwa yang telah tiada. Namun, makna ini semakin populer saat Ratu Victoria dari Inggris menggunakan pakaian serba hitam di hari pemakaman suaminya, Pangeran Albert, pada 1861. Tradisi tersebut diikuti oleh semua penduduk Britania Raya dan Irlandia yang kemudian menyebar ke benua lainnya, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Kenali Makna dari Berbagai Warna

Banyak penduduk Indonesia yang juga menggunakan pakaian hitam saat sedang berkabung atau berduka ketika hadir ke acara pemakaman. Hal ini menunjukkan rasa kehilangan dan menghargai keluarga yang ditinggalkan. Namun, makna ini menjadi lebih dalam saat dipakai untuk menunjukkan rasa berkabung atas kematian moral. Saat acara demonstrasi dilakukan, tidak sedikit penduduk Indonesia yang menggunakan pakaian hitam saat menunjukkan suaranya dalam mencari keadilan. 

Sebagai contoh, para demonstran dalam Aksi Kamisan menggunakan atribut dan pakaian berwarna hitam untuk menunjukkan keteguhan, dilansir dari kompas.com. Hal ini berarti mereka yang ditinggalkan ingin tetap teguh dalam mencari keadilan dan keluarga yang hilang sejak Orde Baru.

Baca Juga: Sejarah Aksi Kamisan: Perjuangan 17 Tahun Menuntut Keadilan Kasus Pelanggaran HAM Berat

Melansir verywellmind.com, warna hitam dapat bermakna buruk dengan adanya pengaruh dari latar belakang budaya dan pengalaman individu. Untuk itu, tidak salah jika banyak penduduk Indonesia yang juga memaknai warna hitam sebagai kesedihan untuk kematian moral. Dalam lamannya, konotasi negatif memang paling dekat dengan warna hitam. Hal ini terjadi karena beberapa ungkapan yang menggunakan kata “hitam” dapat menggambarkan suasana muram. Contohnya, Senin Hitam, Domba Hitam, dan Pasar Gelap.

Oleh karena itu, dengan berbagai makna yang melekat, warna hitam tidak hanya sekadar menjadi simbol duka dalam pemakaman, tetapi juga menjadi lambang perlawanan. Dengan demikian, makna warna hitam akan terus berkembang seiring dengan pengalaman dan realitas sosial yang dihadapi masyarakat.

 

 

Penulis: Clarisa Renata

Editor: Jessie Valencia

Foto: Pexels/Aleksandar Radovanovic 

Sumber: thedailystar.net, kompas.com, verywellmind.com 

Tags: berdukadukahitamidentikkesedihanmaknaperlawanansedihwarna hitam
Clarisa Renata

Clarisa Renata

Related Posts

Pemberontakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI). (kompas.com)
Iptek

Kelamnya Sejarah Revolusi Indonesia: Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI)

May 9, 2025
Ilustrasi sorgum. (Pixabay/Bishnu Sarangi)
Iptek

Sorgum: Harapan Pangan Nasional di Tengah Krisis Iklim

May 7, 2025
Pameran model dan kerangka burung dodo di Museum of Natural History. (oumnh.ox.ac.uk)
Iptek

Jejak Terakhir Burung Dodo: Kisah dari Spesies yang Punah

April 29, 2025
Next Post
Perbandingan antara minyak goreng baru dan minyak jelantah. (Freepik/KamranAydinov)

Jangan Dibuang! Mari Daur Ulang Minyak Jelantah, Minyak Goreng Bekas Pakai

Comments 18

  1. Stevensah says:
    3 months ago

    reliable canadian pharmacy: Buy medicine from Canada – canada drugs online reviews

    Reply
  2. BernardBaM says:
    3 months ago

    Kamagra pharmacie en ligne: Kamagra Commander maintenant – kamagra livraison 24h

    Reply
  3. BernardBaM says:
    3 months ago

    Tadalafil sans ordonnance en ligne: Tadalafil 20 mg prix sans ordonnance – Acheter Cialis tadalmed.shop

    Reply
  4. BernardBaM says:
    3 months ago

    Pharmacie sans ordonnance: Meilleure pharmacie en ligne – trouver un mГ©dicament en pharmacie pharmafst.com

    Reply
  5. BernardBaM says:
    3 months ago

    kamagra gel: Acheter Kamagra site fiable – kamagra 100mg prix

    Reply
  6. BernardBaM says:
    3 months ago

    kamagra oral jelly: Kamagra Oral Jelly pas cher – kamagra pas cher

    Reply
  7. BernardBaM says:
    3 months ago

    Acheter Cialis: Cialis en ligne – Cialis en ligne tadalmed.shop

    Reply
  8. BernardBaM says:
    3 months ago

    Achat mГ©dicament en ligne fiable: pharmacie en ligne sans ordonnance – vente de mГ©dicament en ligne pharmafst.com

    Reply
Next

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021