• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Thursday, June 26, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Lifestyle

6 Cara Jitu Atasi “Overthinking”

by Carolyn Nathasa Dharmadhi
December 5, 2020
in Lifestyle
Reading Time: 3 mins read
cara mengatasi overthinking (ultimagz)

Ilustrasi praktik berkesadaran dalam mengatasi overthinking (ULTIMAGZ/Melati Pramesthi).

0
SHARES
199
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG, ULTIMAGZ.com — Ultimates pasti sering mendengar istilah overthinking dalam kehidupan sehari-hari. Overthinking adalah istilah populer untuk perilaku memikirkan segala sesuatu secara berlebihan. 

Dilansir dari alodokter.com, overthinking bisa dipicu oleh adanya kekhawatiran akan suatu permasalahan, mulai dari hal sepele dalam kehidupan sehari-hari, masalah besar, hingga trauma di masa lalu yang membuat seseorang tidak bisa berhenti memikirkannya. Pemikiran berlebihan ini dapat berakibat fatal bagi kesehatan mental seseorang. 

Selain kesehatan mental, memikirkan segala sesuatu secara berlebihan ini dapat berdampak pada kesehatan fisik. Kebiasaan ini bisa menyebabkan seseorang mengalami sakit kepala, demam, nyeri dada, jantung berdebar, sesak napas, hingga tekanan darah tinggi. Bahkan pada kasus yang lebih parah, hal tersebut bisa meningkatkan risiko terkena diabetes, strok, dan serangan jantung.

Sebuah studi dari Universitas Michigan menemukan bahwa 52% dari orang-orang setengah baya berusia 45 hingga 55 tahun memikirkan suatu masalah secara berlebihan sekitar 73% dari orang dewasa usia 25 hingga 35 tahun juga terjebak di masalah yang sama, dilansir dari tirto.id.

Kabar baiknya, overthinking bisa diatasi melalui berbagai cara. Berikut penjelasannya.

  1. Sadari saat mulai berpikir berlebihan 

Dikutip dari psychologytoday.com, kesadaran adalah langkah pertama untuk mengakhiri pikiran yang berlebihan. Saat pikiran mulai mengulang-ulang suatu peristiwa, atau mengkhawatirkan hal-hal yang tidak dapat Ultimates kendalikan, sadari bahwa pikiran tersebut memang tidak produktif. 

  1. Tantang pikiran 

Pikiran negatif memang menghanyutkan. Jadi, ketika Ultimates mulai memikirkan hal buruk yang belum tentu terjadi, cobalah untuk mengenali dan mengganti pikiran tersebut sebelum membuat Ultimates stres. 

  1. Fokus pada penyelesaian masalah 

Hanya memikirkan masalah yang terjadi tidak akan menyelesaikannya. Cara terbaik adalah mencari solusinya dengan segera. Ultimates dapat bertanya kepada diri sendiri langkah yang bisa ambil untuk belajar dari kesalahan yang ada. Daripada menanyakan mengapa sesuatu terjadi, tanyakan pada diri sendiri apa yang dapat Ultimates lakukan. 

  1. Lakukan refleksi 

Melakukan refleksi singkat bisa membantu Ultimates untuk memecahkan masalah yang terjadi atau melakukan hal lebih baik di masa depan. Luangkan waktu 20 menit setiap hari untuk melakukan perenungan mendalam. Ultimates dapat bertanya pada diri sendiri tentang apa yang terjadi atau apa yang diri kita inginkan. Kemudian, ketika waktunya habis, mulailah beralih untuk melakukan hal yang produktif. 

Baca Juga: “Eating Disorder”, Pola Makan Berantakan dengan Risiko Tinggi 

  1. Lakukan praktik berkesadaran (mindfulness)

Masa lalu tak mungkin bisa diulang. Memikirkan hari esok juga belum tentu terjadi dan hanya membuat Ultimates terjebak dalam kecemasan. Untuk itu, cobalah berkomitmen untuk lebih fokus pada masa kini atau melakukan praktik berkesadaran (mindfulness). Praktik berkesadaran memang membutuhkan latihan layaknya keterampilan lainnya, tetapi seiring waktu, hal ini dapat membantu Ultimates dalam mengatasi pemikiran yang berlebihan.

  1. Menyibukkan diri 

Memaksa diri untuk berhenti memikirkan sesuatu akan membuat otak semakin overthinking. Cara lainnya yang bisa Ultimates lakukan adalah dengan menyibukkan diri dengan kegiatan positif, seperti berolahraga atau mengerjakan proyek yang bisa mengalihkan pikiran dari hal negatif.

Itulah enam cara jitu untuk mengatasi overthinking. Semoga bermanfaat!

Penulis: Carolyn Nathasa

Editor: Maria Helen Oktavia

Foto: Melati Pramesthi

Sumber: kompas.com, psychologytoday.com, alodokter.com, tirto.id

Tags: anxietycara jitu atasi overthinkingKesehatan Mentalmengatasi anxietymengatasi overthinkingmental healthoverthinking
Carolyn Nathasa Dharmadhi

Carolyn Nathasa Dharmadhi

Related Posts

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa
Kuliner

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa

May 27, 2025
Kopi yang berasal dari feses gajah. (antaranews.com)
Lifestyle

Dari Feses Gajah ke Cangkir Kopi: Cerita di Balik Kopi Ivory

May 27, 2025
Potret salah satu bahan sushi, kani. (istockphoto.com)
Lifestyle

Sushi Kani Ternyata Bukan Kani, tapi Surimi? Ini Faktanya!

May 23, 2025
Next Post
Fitur baru Instagram, Instagram Live Rooms, kini hadir di Indonesia

Instagram Live Rooms Kini Hadir di Indonesia

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021