SERPONG, ULTIMAGZ.com – Cokelat dan keju adalah kombinasi makanan yang wajar bagi masyarakat Indonesia. Perpaduan ini mudah ditemukan pada makanan seperti martabak manis, roti bakar, dan masih banyak lagi. Namun, bagi masyarakat luar negeri, cokelat dan keju tidak lazim dikombinasikan. Lantas, mengapa orang Indonesia menyukai kombinasi ini?
Pertemuan masyarakat Indonesia dengan cokelat dan keju berawal pada masa penjajahan Belanda. Pada abad ke-19, Belanda membawa masuk taburan adas manis yang bernama hagelslag atau meses. Mengutip nibble.id, para meistje atau noni Belanda kerap kali memakan hagelslag dengan roti. Pelafalan meistje inilah yang diadaptasi masyarakat Indonesia menjadi kata meses.
Baca juga: Kenapa Orang Indonesia Gemar Makanan Pedas?
Tidak berhenti disitu, Belanda juga memperkenalkan keju khasnya kepada masyarakat Indonesia, seperti Edam dan Gouda. Jenis keju ini biasanya digunakan untuk membuat kue yang dikenal masyarakat Indonesia dengan nama kastengel, dilansir dari kompas.com.
Awal Mula Kombinasi Cokelat dan Keju
Kombinasi cokelat dan keju dimulai ketika masyarakat Indonesia menambahkan taburan meses pada roti bakar yang diperkenalkan Belanda. Awalnya, roti bakar tersebut hanya menggunakan mentega, keju, dan kental manis. Akan tetapi, campuran cokelat dan keju malah memberikan rasa asin dan manis yang imbang.
Hingga saat ini, cokelat dan keju menjadi kombinasi favorit masyarakat Indonesia. Karena sudah ada sejak lama, masyarakat menjadi terbiasa dan familiar dengan rasa yang dihasilkan. Selain itu, menurut goodnewsfromindonesia.id, keju di Indonesia tidak terlalu asin dibandingkan keju di negara bagian barat. Maka dari itu, rasa asin yang dihasilkan tidak mendominasi.
Baca juga: Kenali 5 Makanan Khas Nusantara yang Jarang Diketahui
Tidak Hanya di Indonesia
Perpaduan cokelat dan keju ternyata juga dinikmati masyarakat luar negeri. Salah satunya di Kolombia dengan hidangan chocolate con queso. Mengutip hotelchocolat.com, masyarakat Kolombia memadukan keju balok dan cokelat panas di dalam gelas. Biasanya hidangan ini akan disajikan dengan roti untuk dicelupkan ke dalamnya.
Meskipun terdapat beberapa jenis cokelat dan keju yang cocok dipadukan, masih banyak masyarakat luar yang menentangnya. Hal ini dikarenakan keju dan cokelat memiliki jenis yang berbeda-beda dalam setiap negara.
Kombinasi cokelat dan keju mungkin tidak dapat diminati setiap orang. Akan tetapi, kombinasi ini menjadi salah satu keunikan dari kuliner Indonesia. Bagaimana dengan Ultimates? Apakah Ultimates menyukai kombinasi cokelat dan keju?
Penulis: Celine Valleri
Editor: Kezia Laurencia
Foto: style.tribunnews.com
Sumber: kompas.com, hypeabis.id, sbs.com.au, goodnewsfromindonesia.id, nibble.id, hotelchocolat.com
I have not checked in here for a while because I thought it was getting boring, but the last several posts are good quality so I guess I will add you back to my everyday bloglist. You deserve it my friend 🙂