JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Sebagai puncak dari seluruh rangkaian acara, Renjana 2019 mempersembahkan sebuah showcase musik intim Ardhito Pramono yang digelar di Connectinc, Cipete Selatan pada Jumat (22/11/19) malam. Sengaja menjual kurang dari 100 tiket, penonton yang datang diharap dapat berinteraksi secara lebih intim dengan sang idola.
“Sebenarnya masih banyak banget yang mau beli, cuma kita mengangkat value. Kita mau make sure semua pengunjung nyaman dan puas,” ujar ketua pelaksana Renjana 2019 Pricillia Limbono. “Menurut kami, 90-100 orang itu benar-benar intim jadinya.”
Memiliki konsep yang terkesan santai, acara dibuka dengan lagu Say Hello oleh Ardhito sambil berkeliling venue dengan menyapa semua penonton, baik yang duduk lesehan maupun di tangga. Diselipi dengan berbagai dialog curahan hati, Ardhito membawakan lebih dari 10 lagu miliknya, seperti bitterlove, cigarettes of ours, What Do You Feel About Me, I Placed My Heart, dan superstar selama satu jam.
“Kita tetap lowkey aja. Santai, yang penting pesannya kena ke setiap individu yang datang ke Renjana,” tambah Pricillia.
Tak hanya bisa menonton dari jarak dekat, penonton pun dianugerahi kesempatan untuk membawa sebuah barang yang kemudian akan ditandatangani Ardhito sebagai kenang-kenangan. Di akhir acara, penonton bisa berfoto grup bersama Ardhito.
Renjana 2019 merupakan acara yang diselenggarakan oleh mahasiswa semester lima jurusan Komunikasi Strategis Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dalam memenuhi tugas mata kuliah Special Event.
“Sebenarnya untuk yang kali ini memang untuk tugas UAS mereka, tapi dengan seperti ini, kayaknya mereka sudah bisa berjalan sendiri dan terjun ke pasar untuk bisa membuat acara selanjutnya lagi,” ujar dosen pengampu mata kuliah Special Event Azelia Faramita.
Sebelumnya, telah dilaksanakan terlebih dahulu rangkaian pre-event Renjana 2019 berupa bazar dengan tajuk Belanga Karsa pada Oktober bertempat di UMN, Tangerang. Mini galeri dengan tajuk Belanga Asa juga digelar pada waktu bersamaan dan kembali digelar pada Jumat (22/11/19).
Penulis: Maria Helen Oktavia
Editor: Nabila Ulfa Jayanti
Foto: Robin Colinkang