• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Monday, March 27, 2023
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
No Result
View All Result

Hurrian Hymn No.6, Musik Tertua dalam Peradaban Dunia

by Mianda Florentina
March 10, 2023
in Musik
Reading Time: 2 mins read
Ilustrasi artefak musik tertua “Hurrian Hymn No.6” (Foto:historynet.com)

Ilustrasi artefak “Hurrian Hymn No.6” (Foto:historynet.com)

0
SHARES
71
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Musik merupakan unsur seni yang melekat dalam kehidupan manusia. Namun, pernahkah Ultimates mendengar tentang musik tertua di dunia?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musik adalah suatu ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal. Melansir dari kompas.com, musik juga bertujuan untuk menghasilkan komposisi atau suara yang memiliki kesatuan dan kesinambungan. 

Baca juga: Kupas Tuntas Manfaat Musik Bagi Kesehatan

Perkembangan musik ditemukan di berbagai negara seperti Yunani, India, Arab, Cina, dan Eropa. Perkembangannya pun beragam mulai dari munculnya zaman medieval, renaissance, barok, klasik, romantik, hingga modern. Melansir dari seluncur.id, perkembangan musik secara signifikan terjadi pada abad pertengahan karena adanya pengaruh penemuan teknologi dan pengetahuan.

Kini musik digunakan sebagai sarana rekreasi atau penghilang jenuh. Namun, pada awalnya musik cenderung digunakan sebagai kepentingan ritual keagamaan.

Mengutip history.com, para arkeolog pernah menemukan seruling primitif yang terbuat dari tulang dan gading yang berusia sekitar 43.000 tahun. Dari penemuan tersebut dapat disimpulkan bahwa sejak zaman dahulu musik telah menjadi bagian kehidupan sehari-hari dan dilestarikan dalam tradisi lisan. 

Tak hanya itu, para arkeolog juga berhasil menemukan artefak fragmen notasi musik paling tua pada tabel tanah liat Sumeria yang berusia 4.000 tahun. Artefak tersebut ditemukan pada 1950-an di reruntuhan kota Ugarit, Suriah.

Menurut buku “The Book of Origin” (2006) oleh Trevor Homer, diketahui bahwa fragmen tersebut adalah “Hurrian Hymn No.6” yang merupakan musik tertua di dunia. Artefak musik tertua ini terdiri dari notasi musik dan juga terdapat instruksi tentang cara memainkannya dengan kecapi. 

Karya musik tertua di dunia tersebut menggambarkan syair untuk menghormati Dewi Nikkal sebagai dewi pertanian dan kesuburan. Melansir detik.com, karya musik ini disusun dan dibentuk dalam huruf paku oleh orang-orang Hurri kuno sekitar abad ke-14 sebelum masehi (SM). 

Baca juga: Merunut Sejarah dan Stigma Kampungan dalam Musik Dangdut

Walaupun artefak “Hurrian Hymn No.6” memiliki instruksi cara permainannya, notasi musik tersebut cenderung masih sulit untuk dipahami sehingga beberapa ahli mencoba untuk menginterpretasikan sebagian notasi musiknya. Salah satu interpretasi “Hurrian Hymn No.6” yang paling terkenal dimainkan oleh komposer Suriah Malek Jandali pada 2009. Malek memainkan musik “Hurrian Hymn No.6” dengan diiringi piano dan orkestra.

Sementara itu, di bawah ini adalah musik “Hurrian Hymn No.6” versi original yang dapat Ultimates dengarkan.

 

 

Penulis: Mianda Florentina 

Editor: Josephine Arella

Foto: historynet.com

Sumber: detik.com, history.com, kompas.com

 

Tags: 2023Hurrian Hymn No.6musikPengetahuanSejarahsejarah musikultimagz
Mianda Florentina

Mianda Florentina

Related Posts

FEB UI Kembali Gelar Acara Tahunan The 13th Music Gallery (ULTIMAGZ)
Event

FEB UI Kembali Gelar Acara Tahunan The 13th Music Gallery

March 21, 2023
Kenali Perkembangan dan Makna dari Lagu Sunda (ULTIMAGZ)
Hiburan

Kenali Perkembangan dan Makna dari Lagu Sunda

March 20, 2023
WOODZ
Hiburan

WOODZ Tunjukkan Sisi Lain Dirinya dalam Video Musik “ABYSS”

February 23, 2023
Next Post
Benarkah Hewan Gajah Tidak Cocok Untuk Mengangkut Muatan? (ULTIMAGZ)

Benarkah Hewan Gajah Tidak Cocok Untuk Mengangkut Muatan?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

17 − sixteen =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pusat Perbelanjaan yang Dapat Dijangkau dengan MRT Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021