SERPONG, ULTIMAGZ.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan akan terjadi gerhana bulan total di langit Indonesia setelah melalui tujuh fase pada Selasa (08/11/22). Ultimates dapat menyaksikan fenomena alam ini dengan mata telanjang sesuai arah terbit dan terbenamnya bulan.
Gerhana bulan total merupakan fenomena alam saat bulan, bumi, dan matahari sejajar garis lurus dan bulan masuk ke umbra bumi. Saat fenomena ini mencapai puncaknya, di arah bumi, bulan akan terlihat berwarna kemerahan, dilansir dari bmkg.go.id.
Baca juga: “Midnight Sun”, Matahari yang Bersinar di Malam Hari
Melansir dari dosengeografi.com, gerhana bulan dapat memengaruhi pasang surut air laut, mengganggu aktivitas hewan aktif di malam hari, penurunan atau kenaikan suhu udara yang ekstrem, dan dapat memicu gempa bumi akibat dari pasang surut air laut.
Melansir dari tekno.tempo.co dan surat edaran dari BMKG, gerhana bulan total akan mengalami siklus tujuh fase. Pada fase pertama, akan mulai pada pukul 15:00 WIB, 16:00 WITA, dan 17:00 WIT. Akan tetapi, pada fase pertama ini, masyarakat Indonesia tidak dapat melihat perubahan pada bulan.
Kemudian, terjadi gerhana bulan sebagian pada fase kedua. Fase ini akan mulai pada pukul 16:08 WIB, 17:08 WITA, dan 18:08 WIT. Namun, pada fase ini hanya beberapa bagian Indonesia saja yang dapat melihatnya, yaitu Papua, Papua Barat, sebagian Maluku, dan sebagian Maluku Utara.
Pada fase ketiga, gerhana bulan total dimulai pada pukul 17:16 WIB, 18:16 WITA, dan 19:16 WIT. Akan tetapi, gerhana bulan total ini hanya dapat disaksikan di beberapa kota di Indonesia, diantaranya Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, NTT, NTB, Bali, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, sebagian besar Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Barat, dan sebagian Jawa Timur.
Baca juga: Zodiak, Sugesti atau Kenyataan?
Saat puncak gerhana bulan total atau fase keempat, akan terjadi pada pukul 17:59 WIB, 18:59 WITA, dan 19:59 WIT. Fenomena alam ini terlihat di seluruh indonesia, kecuali kota Aceh, Sumatera Utara, Sumatera barat, dan Bengkulu.
Fase kelima, gerhana bulan total berakhir pada pukul 18:42 WIB, 19:42 WITA, dan 20:42 WIT. Pada fase ini, seluruh wilayah Indonesia dapat melihatnya. Fase keenam, gerhana bulan total sebagian berakhir pada pukul 19:49 WIB, 20:49 WITA, dan 21:49 WIT. Pada fase ini, gerhana dapat dilihat di seluruh wilayah Indonesia. Terakhir, gerhana bulan total berakhir 20:57 WIB, 21:57 WITA, dan 22:57 WIT.
Penulis: Aqeela Ara
Editor: Jessica Elisabeth Gunawan
Foto: pasjabar.com
Sumber: bmkg.go.id, tekno.tempo.co, cnnindonesia.com, health.okezone.com, dosengeografi.com