Hati-hati Gangguan Pendengaran, Ini Bahaya Dengar Musik Terlalu Kencang

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Apakah Ultimates suka mengikuti konser atau mendengarkan musik dengan alat bantu pendengaran (earphone)? Menikmati lagu melalui earphone bisa  menyenangkan untuk melepaskan stress dan tenggelam di dalam musik. Namun, apakah Ultimates tahu akan bahaya yang mengintai?

Melansir nbcnews.com, hampir 20 persen orang berusia di bawah 30 tahun menunjukkan tanda-tanda kehilangan pendengaran akibat kebisingan. Berdasarkan informasi dari who.int, lebih dari satu miliar orang di bawah 30 tahun berisiko kehilangan pendengaran akibat praktik mendengarkan yang tidak aman.

Baca juga: Bahaya Cotton Bud bagi Kesehatan Telinga

Paparan musik keras dalam waktu lama adalah penyebab utama gangguan pendengaran. Untuk menghitung kekerasan suara, digunakan satuan desibel (dB). Menurut asha.org, seseorang dapat mendengarkan suara hingga 80 dB selama delapan jam dengan sedikit atau tanpa kerusakan. Namun, tempat dengan suara keras atau desibel tinggi, seperti konser, bisa sepuluh kali lebih merusak telinga dan bisa menyebabkan kerusakan hanya dengan paparan dua setengah jam.

Meskipun gangguan pendengaran akibat kebisingan sering kali sulit untuk diobati, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegahnya. Pertama, jaga volume dan durasi mendengarkan suara, terutama saat menggunakan earphone. Pastikan volume ponsel tetap di kisaran 50-60 persen dan hindari menggunakannya lebih dari satu jam tanpa jeda, dilansir hearinghealthfoundation.org.

Baca juga: Kupas Tuntas Manfaat Musik Bagi Kesehatan

Jika terpaksa berada di keadaan dengan frekuensi suara yang tinggi, gunakanlah penyumbat telinga. Melansir noisyplanet.nidcd.nih.gov,  penggunaan penyumbat telinga berpotensi mencegah gangguan pendengaran baik sementara maupun permanen sebanyak 60%. Penyumbat telinga dapat menurunkan frekuensi suara sebanyak 15-30dB. Penyumbat telinga dapat digunakan saat konser, bermain musik, berkebun, atau kegiatan apapun dengan frekuensi suara di atas 80dB.

Walau terkadang sulit untuk diingat, telinga merupakan organ tubuh yang penting untuk dijaga. Jika tidak ditangani atau dicegah sejak awal, kehilangan pendengaran bisa menjadi fatal saat mencapai titik kritis. Menjaga kesehatan telinga sangatlah penting agar Ultimates dapat terus mendengarkan musik favorit.

Penulis: Belva Putri P.

Editor: Jessie Valencia

Foto: pexels.com/Andrea Piacquadio

Sumber: nbcnews.com, who.int, asha.org, hearinghealthfoundation.org, noisyplanet.nidcd.nih.gov