• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Tuesday, March 28, 2023
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
No Result
View All Result

Saat Tidur, Apa yang Terjadi dengan Tubuh Kita?

by Maria Katarina
April 21, 2022
in Lifestyle
Reading Time: 4 mins read
Saat Beristirahat, Apa yang Terjadi dengan Tubuh Kita? (ULTIMAGZ)

Salah satu kegiatan manusia yang paling utama dan berpengaruh adalah tidur. (ULTIMAGZ/Margaretha Netha)

0
SHARES
149
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Tidur merupakan salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh manusia. Namun, akibat dari tekanan stres yang diberikan sekolah atau pekerjaan, banyak orang tidak bisa mendapatkan waktu tidur yang cukup, yaitu 7 sampai 9 jam.

Tidur dengan waktu yang disarankan diharapkan untuk meningkatkan beberapa hal seperti meningkatkan konsentrasi, suasana hati, dan menjaga kesehatan jantung. Dengan mengatur waktu tidur, tubuh mampu lebih produktif. Selain manfaat tersebut, ada beberapa hal unik yang terjadi ketika beristirahat. Seseorang tidak akan berada dalam kondisi sadar, tetapi beberapa organ tubuh akan tetap bekerja.

Baca juga: Hypnic Jerk, Sensasi Jatuh Ketika Tidur

Kinerja organ tubuh ini membantu kesehatan seseorang agar tetap stabil, salah satunya paru-paru. Aktivitas dari organ ini akan menurun, tetapi membuat pernapasan seseorang menjadi lebih teratur. Hal ini menjadi penting dan bermanfaat bagi seseorang, terutama yang memiliki aktivitas cukup padat. 

Tahapan ketika tidur

Uniknya, tidur memiliki empat tahapan hingga seseorang tertidur pulas. Setiap malam, tubuh akan mengulang siklus ini 4 sampai 5 kali dengan rentang waktu 90 sampai 120 menit per siklusnya. Dalam satu siklus, terdapat 2 tahapan yang dibagi menjadi tidur ringan (light sleep) dan tidur pulas (deep sleep). 

Saat Tidur, Apa yang Terjadi dengan Tubuh Kita? (ULTIMAGZ)
Dua tahapan tidur (Foto: Youtube/The Economist)

Light sleep terdapat 2 tahap, tahap satu dan dua adalah tahapan transisi dari sepenuhnya sadar menjadi tertidur. Perlahan detak jantung dan pernapasan melambat, suhu tubuh akan menurun, dan otot di tubuh kita akan akan bergetar. 

Tahapan ketiga adalah tahap pertama dari tidur pulas (deep sleep). Dalam tahap ini, tubuh mulai memproduksi hormon pertumbuhan yang berguna untuk tulang dan otot serta membiarkan tubuh untuk memperbaiki dirinya sendiri. 

Tahapan yang terakhir atau keempat adalah rapid eye movement sleep, yaitu ketika seseorang sudah mulai bermimpi. Saat tidur, tubuh juga akan menghasilkan bahan kimia untuk melumpuhkan tubuh secara sementara. Hal ini dilakukan guna mempertahankan tubuh agar tidak bergerak saat tertidur. Selain itu, otak juga akan 100 persen bekerja dengan aktif. Akibatnya, mata terus bergerak seakan-akan sudah terbangun dari tidur.

Apa yang terjadi dengan tubuh ketika tertidur?

Walaupun terlelap, saat seseorang mulai bermimpi tubuh masih terus bekerja. Bahkan, manfaat dari tidur sendiri penting untuk kesehatan seseorang. Hal ini dilihat dari kinerja organ tubuh dan hormon yang ada di dalam diri manusia. Berikut terdapat empat hal yang dilakukan tubuh ketika seseorang sedang berada dalam posisi terlelap.

  • Turunnya suhu tubuh
    Sebelum tertidur, suhu tubuh seseorang akan menurun. Ketika hal ini terjadi, otak akan bekerja untuk melepaskan melatonin, hormon yang memengaruhi ritme sirkadian, atau waktu untuk tubuh mengatur suhu ketika bangun atau tidur. Hormon ini membantu otak memberikan sinyal ke tubuh untuk beristirahat.
    Selama berada di tahap terakhir, tubuh tidak akan merespons terhadap perubahan suhu. Namun, saat terjaga tubuh akan merasakan suhu dingin. Hingga saat ini, belum ada penelitian pasti mengenai hal tersebut.
  • Detak jantung dan tekanan darah menurun
    Dalam posisi tidur, kemampuan tubuh untuk memompa darah lebih lambat dibandingkan saat terjaga. Begitu pula dengan detak jantung yang melemah.
    Melansir dari hellosehat.com, orang yang tergolong sehat dan bugar memiliki tekanan darah yang berkurang 10 persen saat tidur. Hal ini penting bagi mereka yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi untuk meluangkan waktu delapan hingga sepuluh jam  untuk tidur guna mengurangi risiko penyakit jantung.
  • Tubuh lumpuh total
    Hal ketiga adalah lumpuh total. Walaupun terkesan menyeramkan, inilah yang dilakukan tubuh ketika sedang tidur. Tubuh tidak dapat menggerakkan otot, kecuali otot yang membantu pernapasan dan detak jantung.
    Kondisi ini disebut dengan atonia, yaitu kondisi untuk menjaga tubuh bergerak ketika seseorang sudah mulai bermimpi. Namun, kelumpuhan ini hanya bersifat sementara, yaitu sekitar 20 menit.
  • Otak terus bekerja
    Walaupun terlelap, kinerja otak akan terus aktif. Beberapa hal yang dilakukan adalah memilah-milah informasi yang terjadi di hari tersebut untuk ingatan jangka panjang. Selain itu, darah yang mengalir akan semakin banyak ke otak,  membuat peningkatan laju metabolisme dalam tubuh.

Baca juga: Kenali Delayed Sleep Phase Syndrome, Gangguan Tidur yang Rentan Serang Remaja

Akan ada banyak hal buruk jika tidak tidur dalam waktu yang lama. Jika tidak tidur dalam kurun waktu 24 jam, tubuh akan merasakan beberapa efek seperti mudah marah, sulit berkonsentrasi, dan penglihatan kabur. Setelah 48 jam tidak tidur, otak akan mengalami periode tidur ringan selama 30 detik atau dikenal dengan microsleep dan biasanya terjadi tanpa disadari. Tujuh puluh delapan jam atau lebih tidak tidur, tubuh akan merasakan beberapa hal aneh seperti paranoid, mulai halusinasi, dan tidak bisa mengenali emosi orang lain. 

Maka dari itu, penting bagi Ultimates untuk beristirahat cukup setelah aktivitas yang padat. Selama tidur, tenaga akan terisi kembali ditambah dengan organ-organ yang membantu tubuh di keesokan harinya. Jadi, jangan lupa untuk beristirahat ya, Ultimates!

 

 

Penulis: Sherly Julia Halim, Maria Katarina 

Editor: Jessica Elisabeth Gunawan

Foto: unsplash.com, Youtube/ The Economist

Sumber: Youtube/The Economist, hellosehat.com, cnnindonesia.com, kompas.tv, suara.com, indonesiabaik.id, kompas.com 

Tags: beristirahatdeep sleepdetak jantungefek tidurkinerja organ tubuhlifestylelight sleeporgan tubuhotakrapid eye movement sleepsuhu tubuhtahapan tidurtekanan darahtidurtubuh manusia
Maria Katarina

Maria Katarina

Related Posts

Warteg
Lifestyle

Warteg: Hidangan Andalan Sejuta Umat

March 16, 2023
Ilustrasi seseorang yang sedang menciptakan paracosm. (Foto: happyplayindonesia.com)
Lifestyle

Paracosm: Ciptakan Dunia Khayalan Sesuai Keinginan

March 14, 2023
Ilustrasi child grooming. (ULTIMAGZ/Rafael Amory J)
Lifestyle

Mario Dandy dan Child Grooming: Hubungan Romantis dengan Anak

March 8, 2023
Next Post
ilustrasi musik bagi kesehatan

Kupas Tuntas Manfaat Musik Bagi Kesehatan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

seven + 10 =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pusat Perbelanjaan yang Dapat Dijangkau dengan MRT Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021