SERPONG, ULTIMAGZ.com – Kegiatan menuangkan pikiran dan perasaan lewat tulisan maupun gambar. Itulah yang dinamakan dengan journaling. Kegiatan ini seringkali juga dianggap sama dengan menulis diary. Keduanya memiliki banyak manfaat untuk meredakan stres.
Melansir dari kejarmimpi.id, menulis jurnal tidak hanya sekadar untuk menuliskan pengalaman, tetapi juga membantu Ultimates untuk meluapkan emosi negatif dan mengelola stres. Menulis tentang perasaan dapat memberikan rasa tenang dan meningkatkan suasana hati. Hal tersebut dapat membuat Ultimates berpikir secara teratur dan meringankan beban atau stres yang dirasakan.
Tak hanya itu, journaling juga mampu melatih kejujuran dalam menganalisis dan menerima perasaan yang Ultimates sedang rasakan. Hal ini didasari dari segi psikologis bahwa manusia akan lebih jujur dan terbuka saat ia tahu bahwa dirinya tidak akan dihakimi jika menunjukkan sisi rapuhnya.
Adapun mengutip dari cnnindonesia.com, kegiatan journaling ini seringkali digunakan dalam dunia psikologis sebagai sebuah metode terapi. Journaling diyakini dapat membantu seseorang dalam mengatasi kecemasannya. Hal tersebut berkaitan dengan tekanan yang dirasakan oleh suatu individu. Journaling membantu untuk membebaskan rasa tekanan tersebut sehingga demikian rasa cemas pun ikut berkurang.
Melansir dari cnnindonesia.com, suatu studi menunjukkan bahwa menulis jurnal sebanyak 3 kali dalam 12 pekan dapat meningkatkan rasa bahagia. Tak hanya itu, melakukan journaling juga mengurangi gejala depresi bagi orang yang memiliki tingkat kecemasan tinggi. Menulis jurnal juga dapat mengatasi pikiran berlebih atau overthinking, membantu memahami masalah, serta mengendalikan emosi.
Baca juga: Hindari Stres, Lakukan 6 Kegiatan “Me Time” Selama Pandemi
Melansir dari kejarmimpi.id, menulis jurnal juga dapat meningkatkan kreativitas dan daya ingat. Hal ini didasari karena aktifnya area neuron motorik di dalam otak saat kegiatan journaling dilakukan. Namun, hal tersebut terjadi hanya jika Ultimates melakukannya dengan menulis langsung di atas kertas, bukan dengan mengetik. Atas hal tersebut, ada baiknya jika journaling dilakukan dengan tulisan tangan di atas kertas.
Atas kegiatan journaling ini, Ultimates dapat mampu untuk memusatkan perhatian ke sisi positif dalam segala hal. Ultimates juga dapat menuliskan segala proses jatuh bangun yang telah dilalui. Dari hal tersebutlah, Ultimates dapat mensyukuri dan melihat seberapa jauh perkembangan yang sudah Ultimates lakukan.
Penulis: Josephine Arella
Editor: Maria Katarina Susanto
Foto: unsplash.com
Sumber: kejarmimpi.id, cnnindonesia.com, dan ruangguru.com
Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.